He owed her that one goodbye, and she's not going to let it just slide until he say it to her.
"That one last goodbye... Selagi awak tak ucap, selagi tu saya akan anggap awak berhutang dengan saya."
Degil memang, tetapi Ellia peduli apa? Dia tidak akan melepaskan CL tidak kiralah bagaimana CL telah menjelaskan isi hatinya sebelum ini. Mungkin sebelum ini dia ragu untuk bereaksi, namun saat ini tidak lagi.
Ellia sudah tahu seperti apa dia harus memberi respons. Tekadnya, dia akan menganggap CL berhutang kepadanya selama lelaki itu belum mengirimkan dirinya ucapan selamat tinggal yang selayaknya dia terima.
"Saya akan tunjukkan dekat awak, sensei. This gakusei of yours will perform in a very outstanding way, and you're going to be so proud of me."
Seakan langit cuba menyatakan persetujuan kepada azamnya itu, berjuta bintang yang bertaburan berkedipan membawa sinar ke matanya.
Ellia mengoyak senyum di wajahnya. Seems like the stars just winked at her, and now she believes in herself more than ever. To receive that kind of blessing from the sky is simply a miraculous sight to see.
ใโจพใโจพใ
โโโโโโ
Sorry untuk sebarang part yang messy, HUHUHUHU~~ But Yna harap, chapter ni memuaskan.
Yna rasa skill tulis gaming scenes Yna makin berkarat... And here I am, makin insecure with my writing--๐ฌ๐ Haih... Apa-apapun, I'll try my best to fight my own insecurities so this story will meet its end.
Will you stay with me?
(Gosh, CRINGE--๐๐ญ)
Anyway, see you on the next chaptieee~! ๐
โฟปเฏ ๐ง๐๐๐ก๐๐ฆ ๐๐๐ฆ๐ง ๐๐๐ ๐๐๐ผ๐ฟ๐๐๐ เฏโฟป
You are reading the story above: TeenFic.Net