"Lebih dari itu Yoss,ia telah meminta ku.dan Mama merestui hubungan kami.jadi maafkan Yoss.aku harap kau mengerti keputusanku...!"
"Ah,kau amat mengecewakan aku, Limar...!"
"Aku tidak tahu,siapa sebetulnya yang lebih dulu membuat kekecewaan. Kau atau aku?kini segalanya berakhir. Kau bebas mencari kekasih baru dan biarkan aku menentukan langkah hidupku...!"
"Aku akan puas meninggalkanmu, setelah kau berikan suatu kehangatan untukku,Limar.aku tak perduli kau mengenalku atau tidak.aku tak perduli kau menuntutku atau tidak. Impianku selama ini hanya memilikimu...!"
"Apa maksudmu?"
"Kau akan segera tahu...!"
Yoss tiba tiba mengeluarkan sebuah pistol.entah darimana ia dapatkan benda itu.namun, senjata api itu ia arahkan kepada Limar dan ia mundur.mengunci pintu, mengantonginya kunci itu.
"Yoss...?"
"Berlahan lahan saja Limar. Berlahan lahan saja.kalau selama ini aku bersabar karna aku mencintaimu. Masih ingin mengambil hatimu dengan baik baik.tapi kali ini kau bukan hanya mengecewakan aku. tetapi juga kau telah membuatku marah...!"
"Jadi kau datang sudah dengan maksud jahat,Yoss...!"
"Sebetulnya tidak, tetapi aku sudah membayangkan,jika kau akan mem- buatku kecewa.jadi aku siapkan ini. Semula, daripada kau membuat masalah di kemudian hari,aku akan membunuhmu tapi niat itu ku batal kan kalau hari ini kau mau melayaniku...!"
"Kepalamu sudah dipenuhi nafsu Yoss!"
"Memang,dan semua ini karna kau..."
"Kau tahu resikonya Yoss...!"
"Kita lihat saja nanti, apakah kau berani menuntutku? Dan suamimu atau calon suamimu mendengar kau ternoda,ia pasti curiga, bukannya percaya.jangan - jangan kau hanya berdusta saja, bukan begitu? jika pengadilan tahu, semua wartawan akan tahu.dan kau akan malu kecuali kau sudah tak punya rasa malu ..."
"Yoss?"
"Aku bicara realistis.kalau kau Melayaniku sekali saja,aku akan melupakan kamu,oke? Kalau kau memaksaku untuk memperk*samu, itu akan lain ceritanya.apalagi jika kau menuntutku di pengadilan, teman teman akan ramai membicara kan kau sebagai gadis ternoda,lalu wartawan akan menulis dengan suka rela tentang cintaku padamu dan tentang dirimu.semua akan tahu. Dan bagaimana perasaan calon suamimu? Hanya dia yang tahu.hanya dia yang merasakan betapa pahitnya.berbeda kalau kau dengan sukarela melayaniku.semua akan diam.kau diam.aku juga akan secara diam diam melupakanmu, meninggalkanmu dan kau bahagia bersama suamimu. Selesai! semua selesai Limar.tapi jika kau melaporkan kejadian ini kepada polisi dan aku masuk penjara, akan ku jalani hukuman itu, berapapun lamanya.dan kau tak akan tenang. Percayalah, kau tak akan tenang. Kau toh kelak punya keluarga,punya anak dan suami.dan aku, satu tahun atau dua tahun di dalam tahanan. setelah keluar aku akan cari kau, cari Mama kamu,cari saudaramu, keluargamu dan mungkin anakmu..."
"Kau mengancamkanku?"
"Ini akan kulakukan,bukan ancaman.
Seperti hari ini,aku akan laksanakan rasa penasaranku kepadamu.dua tahun aku menahan diri. bahkan ketika kau menamparku, aku masih menyadari adanya suatu kesalahan.
Tapi jika suatu hari kau memvonisku, itu adalah suatu kesalahan...!"
"Kau mau apa sekarang?"
"Kita kompromi,Oke?"
"Yoss, jangan nekad...!"
"Aku sudah nekad.sekarang saja aku sudah lebih nekad dari dulu.benda yang kubeli dari tanjung Priok. seorang penyelundup telah menjual kepadaku dengan harga yang bisa ku jangkau?gunanya?aku bisa membunuhmu,membunuh keluarga mu,bahkan calon suamimu...!"
"Gila..."
"Aku memang sudah gila dan itu kau yang membuatnya.aku akan me maksamu atau kita kompromi..."
"Apa maksudmu?"
"Masuklah kau kedalam kamar!"
Dengan senjata api itu ia mendorong tubuh Limar yang tak berdaya. kasihan gadis itu.untuk berteriak pun ia sudah berfikir tak ada gunanya. Tetangga paling dekat dua ratus meter. Kesalahan fatal yang di lakukannya adalah membiarkan Yoss memasuki bungalownya.
"Yoss, please,ku mohon, jangan lakukan sesuatu terhadap dirimu...!"
"Kita kompromi Limar.kau layani aku sekali saja.dan aku akan tutup mulut dan menjauh dari kehidupanmu dengan suka rela.membiarkan kau menikah dengan calon suamimu. Dan kau bahagia karna tak bakal ada yang tahu peristiwa hari ini,Oke?"
"Kau..."
"Nah,sekarang buka bajumu,jangan menunggu aku memaksamu,bahkan menganiayamu.ini serius Limar atau kutembak kakimu...?"
Wajah Limar berkeringat.ia gemetar hebat.namun begitu,ia tak berdaya apa apa, kecuali menuruti perintah Yoss yang sudah di penuhi nafsu setan.ia bagai menghadapi buah simalakama.dituruti,dirinya ternoda.
enggak dituruti mungkin ia akan di perkosa dan di bunuh Lelaki itu.
Memang semenjak Yoss mengejar ngejarnya,ia sudah curiga bahwa lelaki itu pasti nekad dan memiliki ke jiwaan yang tidak stabil. Kalau pemuda biasa,tentu sudah malu menemuimunya lagi, setelah gagal memperk*sanya.tapi Yoss seperti tak punya malu mengunjungi rumahnya.
"Sekarang keranjang itu..."
Limar menggigit bibir.tanpa selembar pakaian pun ia melangkah ke ranjang nya.dan duduk disana dengan mata berkaca kaca.mata Yoss memancar kan nafsu setan.tapi demi keselamatan nyawanya, ia tak akan membuat satu kesalahan pun.
Dan Yoss meletakkan pistolnya, mendorong tubuhnya.kali ini dengan leluasa menyalurkan hasrat nafsunya.
Karna ia hanya diam saja dengan mata berkaca-kaca.hatinya hancur. Maafkan aku Indra! Maafkan aku!
Limar menangis tertahan dengan mata berlinang.
You are reading the story above: TeenFic.Net