"nau jaga diri lo baik' ya".

Background color
Font
Font size
Line height

"nau".

"hmm?".

"e-ntar sore kita jalan yuu".

"gamau".

"knp"rahsya memasang wajah cemberut.

"lo lupa?lo baru balik dari rs rahsyaaaa"ucap naura jengah.

"tapi kan gue udah sehat,gue udah gpp".

"ck ngeyel bangett".

"ayola,plis lah nau gue cuma mau ngabisin waktu sama lo"mohon rahsya,entah kenapa perasaan naura berubah tak enak setelah mendengar ucapan rahsya barusan.

"ngomong apa loo!!".

"emgnya gue salah ngomong?".

"iya! pokonya lo harus disini,lo gabole pergi".

"tapi kalo kematian,lo bisa apa?".

"rahsya stop gaa!! lo apa apaan sih ngelantur mulu kalo ngomong".

"makanya mau ya nau yah yahhh plissss".

"lo pasti ga dibolehin pergi syaaa".

"bole kok,ntar gue ngomong".

naura menatap ke arah rahsya dalam,ia melihat rahsya yang terus menerus memohon.

"ck yauda yauda,gue mau"final naura,padahal dari lubuk hati terdalam dirinya sedang khawatir jika rahsya kenapa'.

mata rahsya berbinar' "yess benerannn nauuu??".

"hmmm?".

"oke ntar sore gue jemput lo".

"jemput?mau kemana lo berdua?"ucap seseorang segera mereka menoleh.

"mau keluar ama naura"jawab rahsya.

"kemana?".

"ya jalan' ngabisin waktu"santai rahsya membuat mereka berdua menatap khawatir ke arah rahsya.

"emngnya lo mau kemana?".tanya dika.

"ga kemana' ".

"kenapa perasaan gue gaenak sih".

__________________________________________________

sore harinya rahsya membawa naura ke sebuah wahana permainan,bisa dibilang pasar malam.

"lo ngapain bawa gue kesini"ucap naura yang baru sampai.

"ya kita main' lah bego,mau ngapain lagi,ngamen?"jawab rahsya ketus.

"jangan sewot napa"balas naura sinis.

rahsya memutarkan kedua bola matanya malas"udah buruan masuk,ayo"sambil menarik lengan naura,naura ya hanya menurut saja.

mereka berdua berjalan keliling,mereka berdua habiskan waktunya untuk bermain wahana,membeli jajanan.

"nau,hadap sini gua mau poto"panggil rahsya,segera naura berpose.

"sekarang kita berdua"ucap naura,mengambil alih handphone rahsya,dan segera berpose.

"oke makasi ntar kirim ke guaa"rahsya mengangguk.

"nau jaga diri lo baik' ya".

deg!.

"maksut lo?".naura mencoba berpikiran positif.

"gpp,udah mending kita lanjut mainya,lo mau main apa?"ucap rahsya mengalihkan pembicaraan.

sedangkan naura menatap rahsya khawatir.

"sebenarnya ada apa sih?"batin naura sedih.

"apa rahsya bakal kenapa' ??"lanjutnya.

"nau".

"nanauuuu".

"woyy pendekk!!"naura membuyarkan lamunanya.

"kenapa lo,ngelamun ntar kesambet".

"apaansih gamungkin lah"rahsya terkekeh.

"sya mending kita pulang aja yu,lagian udah malem gini"ucap naura.

"oh yauda kalo gitu,ayo"segera rahsya menarik lengan naura untuk menuju ke parkiran.

rahsya memasangkan helm kepada naura,dilanjutkan dirinya memakai helm dan melesat pergi.

saat di tengah perjalanan tiba' mereka berdua di hadang oleh beberapa preman.

ckit.

rahsya mengerem dadak dan segera membuka helm,badan naura bergetar dirinya sangat takut.

"sya takutt"lirih naura ketakutan.

"lo tenang aja nau,gue pastiin lo ga kenapa' ".

rahsya kembali menoleh ke arah preman' "mau apa lo pada!!".

sedangkan preman' itu tersenyum smirk,tanpa aba' preman itu mulai menghajar rahsya.

sebelum itu rahsya menoleh ke arah naura"nau lo minggir dulu ya,gue gamau lo kenapa',biar gue yang hadapin mereka"ucap rahsya pelan.

naura mengangguk cepat"tapi lo harus janji,lo harus gpp,jangan tinggalin guee!!!"balas naura.

rahsya berlari menuju preman' tersebut,dan naura dirinya lebih baik sembunyi di balik pepohonan.

"semoga lo gapapa syaa,jangan pernah tinggalin guee".

__________________________________________________
up lagii yuhuuu...

detik' menuju enddd....

see you next chapter..

babay...


You are reading the story above: TeenFic.Net