𝟷𝟢

Background color
Font
Font size
Line height

"Gomen.."

Satu kata (name), gadis itu menunduk, dia tidak bisa menahan air mata nya. Dia tidak ingin abang nya melihat diri nya menangis

"Memang aku salah apa yah sampai perempuan itu mau bikin cerita?" ucap (name)

Tangan (name) menutup muka nya yang menangis itu, Neo yang di sebelah duduk itu berasa salah

·····

FLASHBACK FEW YEARS AGO...

Siapa saja yang ingin punya sebuah keluarga cemara kan?

(Name) dan Wonyoung adalah sepupu tapi mereka tidak pernah dekat pun. Lalu apa yang membuatkan Wonyoung benci pada (name)?

Wonyoung tidak suka saat nenek nya lebih prihatin pada (name). Nenek (name) itu adalah seorang model

Dan Wonyoung bercita-cita ingin seperti nenek nya, model. Tapi Wonyoung dan (Name) punya cita-cita yang berbeda

(Name) ingin menjadi pesepeda professional, sementara Wonyoung ingin menjadi model atas papan

Berbeda bukan? dan kerana itu, nenek (surn) itu adalah seorang model, Wonyoung jadi tidak suka

Wonyoung tidak suka saat ada kehadiran (name) di sisi nenek (surn). (Name) sepatutnya berada di sisi kakek nya

Sementara diri nya berada di sisi nenek (surn). Tapi kerana (name) adalah cucu kesayangan dari anak kesayangannya

Nenek (surn) jadi lebih prihatin pada (name) tapi semua itu cuman salah paham. Pada umur (name) waktu itu,

(Name) terlalu mudah untuk dapat penyakit, memang darah dari Hanwool sih. Hanwool juga dulu selalu sakit

Tapi udah punya anak, darahnya turun ke (name). (Name) selalu saja kena penyakit, tapi penyakit itu berhenti saat masuk SMP 1

Dan saat itu, entah apa yang merasuki Wonyoung waktu itu. Dia memasuki kan ubat tamat tempoh pada minuman nenek (surn)

Sepatutnya, Wonyoung ingin meletakkan benda itu di dalam minuman (name) tapi dia salah memasukinya

Dan saat kejadian nenek (surn) terbaring tidak sadar kan diri saat tidur sore, Wonyoung menyalahkan (name)

Ia menyalahkan (name) kerana (name) adalah orang terakhir yang minum teh bersama nenek (surn)

Sejak itu, (name) berkurung di kamarnya. Hanwool dan Emiko jadi khawatir dengan (name)

Neo yang waktu itu duduk kelas SMA 3, berencana untuk melarikan (name) ke Jepang

Yah walau pun Neo agak kasar dan selalu tidak akur dengan (name), Neo tetap saja ingin melindungi adek satu nya ini

Hanwool dan Emiko tidak tahu namun setelah dapat kabar yang (name) hilang pada waktu malam itu

Hanwool menemukan surat yang di tulis oleh Neo. Saat itu, Hanwool jadi tahu keberadaan anak nya itu

Dan saat Neo pulang ke Korea, Hanwool dan Neo berbincang tentang hal yang berlaku di rumah

Lalu bagaimana keadaan Wonyoung?

Dia biasa saja, setelah menyalahakan sepupu nya itu, dia jadi sedikit gila. Selalu tertawa malam-malam

Wooyoung, kembarnya kadang takut sama Wonyoung. Dia tidak memberi tahu perilaku Wonyoung itu pada Hyunwoo

Masa berlalu dengan cepat, (name) memasuki kelas SMA 1 di Jepang. Dia hidup dengan bahagia

Gadis itu juga terkadang benci mengingat kembali kisah lama itu. Semakin gadis itu membesar,

Keperibadiannya menjadi berubah-ubah. Apa lagi saat balapan sepeda, dia bahkan sempat di cop gila saat balapan

Tapi dia tidak peduli, memang itu genetik Hanwool itu turun ke diri nya itu. Selain itu, dia juga berani menindik telinganya sendiri

Aku ulang, dia menindik sendiri telinga nya tanpa bantuan. Yah tidak heran sih, emang gen Hanwool

Hanwool masa muda juga kayak anak nakal, berani buat berani mati.

Namun semua nya berubah saat ada kehadiran Hiroto Ren, teman sebangku SMA nya

Hiroto Ren mengajak (name) untuk membuat kru sepeda dan mengikut balapan bersama. Lalu semua yang (name) harapkan itu terjadi

Kru mereka, Solo Shadow menang buat balapan Red Cross League Of Street tahun lalu

Kru Solo Shadow menjadi terkenal di kalangan anak SMA sampai Mahasiswa. Tidak heran, Ren sebagai otaknya kru dan (Name) ace mereka

Omong-omong bagaimana cara nya (name) bisa berteman dengan Shelly?

Singkat cerita, keluarga (Name) dan Shelly berteman. Hanwool juga berteman dengan lelaki yang bernama Mahon Jo

Dari Hanwool yang berteman dengan Kakek Shelly lalu berteman juga dengan Mahon Jo, itu sedikit membuat (name) terkejut saat mendengar cerita dari Hanwool waktu kecil

Keluarga (Name) sempat tinggal di England kerana sebuah pekerjaan pesepeda. Hal itu membuat mereka jadi bertemu buat kali pertama nya

(Name) dan Shelly sudah bertemu sejak kecil namun pada akhir nya, keluarga (name) terpaksa pindah kembali ke Korea

Yah segitu saja deh, maap gaje wkwkw

END FLASHBACK..

·····

"Persetan semuanya, kenapa penyihir itu ngga mati saja?" gumam (name)

Sudah beberapa menit gadis itu menangis, rasanya ini adalah kali pertama Neo melihat (name) menangis

Dan juga ini adalah pertama kalinya diri nya menangis seperti ini. Yah tapi terkadang dia juga nangis

Tapi nangis cuman nonton anime sama drakor dong wkakaka

Tangan Neo lalu mengusap lembut kepala (name), berharap adik nya ini untuk tidak menangis

Namun tidak lama itu, HP Neo berbunyi menandakan panggilan masuk. Neo segara mengangkat nya

"Oit Siwoo napa?"

"Kakek di pindahkan ke wad biasa, dia baik-baik saja cuman tunggu sadar saja"

"Huft...syukur, ya sudah makasih inform nya"

"Yoi, by the way bareng (name)?"

"Iya nih, duduk di sebelah aku"

"Dia gpp kn? takut aku dia tiba-tiba kenapa gitu, udh baru datang terus di tampar.."

"Sudah lah, di sana ada Wony?"

"Tiada, tepat setelah (name) pergi dia tiba-tiba menghilang dari sini"

Neo seketika melirik ke arah (name) yang masih saja menangis itu, yah kelihatan banget itu anak stress dikit

"Aku bukan apa sih, tapi aku cuma sus sama Wony"

"Maksud?"

"Cuma firasat sih tapi gimana kalau kau liat-liatin sepupu kau itu biar ngga ngeliar"

"Dih ngapain mau ngejaga kalau orangnya bisa jaga diri sendiri, kalau mau ngelonte ya kerja nya"

"Bukan itu anj, cuma jaga-jaga kalau mungkin dia yang cuba-cuba untuk bunuh kakek"

"Ah kau benar juga, ya sudah kita deal ya bro. Dah tutup dulu, ntar Seonhee nyari"

"Yoi~" Neo menutup panggilan itu, melirik kembali ke (name) yang sudah baikan itu

"Udh baikan?" tanya Neo

"Belom, ada rokok?"

·····


You are reading the story above: TeenFic.Net