Cinta itu aneh & pilihan yang sulit

Background color
Font
Font size
Line height

Aku heran, kenapa hingga kini doi yang aku sebut dengan initial Nathan itu belum juga menghubungi aku. Ngasih kabar aja nggak. Semua socmed doi belakangan ini sedang pasif. Sementara disisi lain aku terus memikirkan saeed seorang yang telah aku sebutkan seorang berkebangsaan Iran yang kini telah menetap di Negeri Paman Sam. Dua minggu lalu saeed mengabari ku kalau ia sudah memiliki pekerjaan dan berencana berlibur ke Indonesia bakal mengajak diriku dengannya. Dalam hati mentah aku tolak karna pikiran negatif langsung menerjang. Pikir ku aku gak akan mungkin bisa bepergian dengan seorang cowok yang belum lama aku kenal. Itu sepertinya telah menjadi adat ketimuran yang perlu dan tetap di junjung tinggi walau zaman sudah modern. Tapi jujur saja saeed memang pernah menyukai ku dan meminta ku tuk menjadi pacar-nya, aku tetap tidak bisa tidak rindu padanya. Disaat Nathan tak kunjung memberi signal apapun. Satu2nya orang yang aku rindu ialah saeed.


You are reading the story above: TeenFic.Net