3. Temani Aku

Background color
Font
Font size
Line height

"Eh (nam..) , kapan nih adain konser lagi, kemarin keren banget." Ucap Namira.

"Makasih ya, mungkin 2 bulan lagi, atau kapan, gue gak tau." Jawab (nama kamu).

"Gue salut sama lo, (nam..). Lo itu emang bener-bener patut untuk diidolakan. Lo baik, ramah, bahkan lo mau berbaur gini sama kita-kita yang sekedar fans lo aja. Iya gak?" Kata Dianty yang mendapat anggukan dari yang lain.

"Gak ah, kita kan semua temen. Makasih kalau kalian menganggap gue sebagai idola, tapi, fans adalah keluarga buat gue, jadi, jangan sungkan ya ke gue, gue pengen kita nyaman aja berteman. Gak ada ikatan atau istilah gue idola lo, kalian fans gue. Gue gak mau." Jelas (nama kamu).

"Yay, grup kita nambah lagi dehh.." Seru Verin.

"Berkat lo juga,Ve." Kata Nasim sembari mengusap ujung kepala Verin.

"Ekhm..doh.."

"Ehnasimmodus"

"Bentar lagi traktiran lagi,"

"Apaansih lo pada," Kata Verin.

Setelah itu, semua sibuk dengan pasangan masing-masing.Em, tidak semua.Hanya yang punya pasangan saja, sisanya, mereka yang tidak berpasangan bergosip dengan teman sesama nasibnya.

"Eh, (nama kamu), snapchat kuy," Ajak Verin. Dan diangguki oleh (nama kamu).

"Gue post di ig ya," Kata Verin.

"Kirim line, gue post jugaa." Ujar (nama kamu).

____

Verindeemalik

5.932 likers

Verindeemalik with mabaeeee ๐Ÿ’–

[Tagged :@namakamushabila ]

View all 114 comments

Gina.Shal Ve, lo kenal (nama kamu)? Gila.

Tiur.Malia Kak, salam buat (nama kamu) ya

Putritania Fix, kalian berdua gak ngajak gue @verindeemalik @namakamushabila

Ariirham duo racun nih

Verindeemalik Kenal donggg @gina.shal // Sinisini babykuuu @putritania // Keong racun diem ajasih @ariirham

Namakamushabila keong racun diem ajasih (2) @ariirham

----

Namakamushabila

16.709 likers

Namakamushabila my B(a)estfriend ๐Ÿ’–๐Ÿ’–

[Tagged @verindeemalik ]

View all 160 comments

NSaddictsmrng Kak, balik lagi dong ke Semarang

Ariirham duo racun

Fathiakhans Kak, bikin QnA lagi dong๐Ÿ˜…

Iqbaale yah gak ngajakngajak @namakamushabila

Namakamushabila apasih keong super beracun @ariirham // Ya situ diem aja sih๐Ÿ˜œ @iqbaale

Iq(nam)shippers Posting foto berdua sama @Iqbaale dong kakk๐Ÿ˜‚

Ari(nk)shippers cie sama-sama beracun, berjodoh nih๐Ÿ˜, say resmi dong @ariirham @namakamushabila

Iqbaale WEH! Ada Shipper gue sama (nama kamu), ๐Ÿ˜๐Ÿ˜ @Iq(nk)shippers gue resmiin nih,resmi wkk // lo pada harus lihat nihhh @fauzansuryana @namirazhra @arinrhmn @mr.siregar14 @teukuryz @dianty.aa @danuputranto15 @khaldaft @yoviebramantyo @muhammadnsm @verindeemalik

____

"Baal, lo dari tadi kok diem aja sih? Biasanya heboh bahas (nama kamu), eh pas (nama kamu) nya disini kicep aja." Ucap Nasim.

"Ya..kan gue deg-degan sim," Bisik Iqbaal.

"Yaelah,Baal. Jedor ae sekarang!"

"Pale lu! Lo noh tembak Ve duluan gih," Saut Iqbaal.

"Ve mah susah,Baal. Gue aja gak tau gimana dia ke gue," Jawab Nasim.

"Iya juga, apalagi (nama kamu).Dia artist, sedangkan gue?Apalah arti gue di mata dia."Ujar Iqbaal pasrah.Nasim menepuk punggung Iqbaal pelan.

"lo dan gue, gak boleh nyerah. Kita harus sama-sama berjuang, lo perjuangin (nama kamu) dan gue perjuangin tujuan gue, Verin. Kita pasti bisa," Kata Nasim.

"Sekali lagi, (nama kamu) tuh sulit,"

"Yah gimana sih,Baal. Lo udah kenal sama (nama kamu) kan, (nama kamu) udah kenal lo juga, kalian udah mulai deket. Tinggal lo lebih intens aja. Lo gak denger tadi si (nama kamu) bilang apa? Dia gak mau dianggap ada istilah dia idola kita fans, jadi ya gak ada salahnya kalau lo jatuh cinta ke dia, dan lo perjuangin dia. Lagian, ini takdir Tuhan kan? Tuhan yang ngasih rasa itu ke lo untuk (nama kamu). Udah sampai sini dan lo nyerah? Gak lucu deh,Baal." Jelas Nasim.

"Sim, kita temenan udah berapa lam ya? Baru kali ini loh, lo bijak banget."

"Sial.Jadi, lo mau berhenti atau lanjut?" Tanya Nasim.

"Lanjut lah, gue udah janji sama bunda dan ayah mau kenalin (nama kamu) sebagai mantu mereka."

"Sip, meskipun kita semua suka bilang lo gak berhenti khayal atau gimana, percayalah itu bentuk dukungan kita supaya lo gak nyerah sama apa yang jadi tujuan lo, meskipun tujuan lo adalah (nama kamu) Shabila." Iqbaal tiba-tiba memeluk Nasim.

"Thankyou,Sim. Lo emang dabest!" Ujar Iqbaal. Danu yang melihat Iqbaal dan Nasim berpelukanpun kaget dan mengeluarkan tampang 'najis' .

"Kalian frustasi gara-gara jomblo terus? Jangan LGBT lahh.." Ujar Danu.

"Pale lu."

***

Kini saatnya semuanya pulang. (nama kamu) pulang bersama Iqbaal karena Verin tiba-tiba saja harus pergi ke bandara untuk menjemput kakaknya. Di mobil Iqbaal, tercipatalah keheningan diantara keduanya. (nama kamu) tidak suka suasana seperti ini, maka iapun mulai membuka suara.

"Eh,Baal. Lo di chat cerewet banget deh, humoris, seru banget, kok dari tadi sama gue lo diem sih? Lagi sakit kah?" Tiba-tiba punggung tangan kanan (nama kamu) menyentuh dahi Iqbaal. Reflex, Iqbaal mengerem mobilnya karena ia terkejut akan perlakuan (nama kamu). Dan jantungnya, berpacu lebih cepat dari biasanya.

"Eh, kenapa Baal? Ada apa? Kucing lewat?" Tanya (nama kamu) sembari menatap Iqbaal. Iqbaalpun menggeleng.

"Ja-jantung gue.." Ucap Iqbaal.

"Jantung?Jantung lo kenapa Baal? Lo sakit jantung? Ah, biar gue aja yang nyetir, Baal. Kita ke rumah sakit sekarang," Ucap (nama kamu) panik. Iqbaal tersenyum lalu menggeleng.

"Jantung gue deg deg an waktu lo pegang dahi gue." Blush. Tiba-tiba (nama kamu) ingin tersenyum, namun ia menahan senyumnya. Pipinya terlihat merah merona.

"Yaelah,Baal. Gue kira kenapa."

"Lo panik?"Tanya Iqbaal sembari menjalankan mobilnya lagi.

"Iyalah gue panik, secara kan lo temen gue, gimana sih,"

"temen yaa." Batin Iqbaal.

"Tapi lo gak sakit kan,Baal?" Iqbaal kembali menggeleng.

"Terus kenapa lo sama gue diem aja? Atau gue ada salah sama lo?" Tanya (nama kamu) lagi.

"Gak papa kok. Ya gue gak bisa control jantung gue yang deg deg an gini dari tadi. Gak nyangka aja kita bisa temenan, padahal dari dulu gue khayal mulu bisa deket sama lo." Jelas Iqbaal.

"Santai aja,Baal. Gue kan udah bilang, jangan karna gue ini artist atau semacamnya, lo jadi sungkan ke gue." Saut (nama kamu).

"Lo ternyata juga cerewet ya," Kata Iqbaal.

"Yah, gue kan udah gini dari dulu. Gimana sih, katanya fans gue, masa gak tau. Haha."

"Gak tau, karna gue udah terlanjur terpesona sama lo." (nama kamu) mendorong lengan Iqbaal pelan.

"Apaansih lo,Baal."

"Tuh udah sampai," Ucap Iqbaal.

"Lo tau banget rumah gue ya, dari tadi gak nanya arah-arah sama sekali." Kata (nama kamu) sembari terkekeh.

"Fans sejatii.."Kata Iqbaal disambut tawa dari keduanya.

"Yaudah,Baal. Thanks ya, gue duluan. Lo hati-hati ya," Iqbaal mengangguk. (nama kamu)pun turun dari mobil Iqbaal. Sebelum (nama kamu) benar-benar masuk rumahnya, Iqbaal memanggil (nama kamu). Ia membuka kaca mobilnya.

"(nama kamu),"

"Ya,Baal?"

"Lusa..lo ada jadwal gak?"

"Em..kayaknya ada deh Baal, gue ada MnG gitu. Kenapa Baal?"

"Ngg... gue mau ajak lo jalan sih, tapi karna lo ada acara, yaudah kapan-kapan ae."

"Eh lo ikut aja, gak papa kok." Tawar (nama kamu).

"Serius?"Mata Iqbaal berbinar. Dan ia mendapatkan senyum dari (nama kamu) untuk keempat kalinya, serta sebuah anggukan.

"YES!" Iqbaal bersorai di dalam mobilnya. Menimbulkan tawa kecil dari (nama kamu). Iqbaalpun jadi malu.

"Ehhehe. Yaudah, gue pulang dulu ya, (nam..). gue jemput lo lusa ya, gak usah sama sopir, hehe. See you," Iqbaal melambaikan tangan ke (nama kamu). Dan dibalas oleh (nama kamu) sebelum ia melesat meninggalkan rumah (nama kamu).

(nama kamu) masih melihat mobil Iqbaal yang semakin jauh dari pandangannya.

"Iqbaal..Iqbaal.." Senyum ke lima untuk Iqbaal (nama kamu) berikan, meskipun kali ini, Iqbaal tidak mengetahuinya. Dan setelah mobil Iqbaal menghilang, (nama kamu) masuk ke dalam rumahnya.

***

"Hai. Good morning. Hari ini aku mau ke Tangerang, untuk Meet and Greet. And sorry banget aku baru bisa upload vlog lagi, karena yaps, jadwal sangat padat sekali. Oh ya, aku mau ngucapin terimakasih untuk kalian yang dateng ke konser aku kemarin, dan aku gak nyangka banget bakal sebanyak itu yang datang." Hari ini (nama kamu) akan membuat video-blog atau yang kerap di sebut dengan 'vlog'. Ia akan merekam kegiatannya satu hari ini. Dan video itu akan ia upload ke channel youtubenya.

Tin..Tin...

Suara bunyi klakson sebuah mobil terdengar dari luar rumah (nama kamu). Dan (nama kamu) tahu siapa sang pemilik mobil.

"Dan hari ini aku di jemput seorang temen, gak sama sopir nih, kita lihat ya siapa temenku.." (nama kamu) mengambil tas selempangnya di kursi tamu, kemudian menenggerkan ta situ di bahu kanannya. Ia berjalan kearah pintu sembari memegang kamera.

"Ta-daa..yesh, Iqbaal Dhiafakhri." Ucap (nama kamu) sesaat setelah membuka pintu rumahnya. Dan kemudian merekam orang yang ada di balik pintu, siapa lagi kalau bukan Iqbaal.

"Gue masuk vlog lo nih?" Tanya Iqbaal. (nama kamu) mengangguk.

"Eh btw, baju kita hampir samaan gini si, padahal gak lagi janjian kan." Kata (nama kamu).

"Jodoh kali," Ucap Iqbaal. Dan mendapat kekehan dari (nama kamu).

(nama kamu) mengenakan kaos hitam lengan panjang, catoon pants warna putih, serta vans hitam. Sementara Iqbaal menggunakan kaos putih lengan pendek, jeans hitam, dan sepatu hitam.

"Langsung jalan kan?" (nama kamu) mengangguk. Kemudian keduanya masuk ke dalam mobil.

"Yash, hari ini kita langsung ke Tangerang.Semoga aja gak macet, ye gak Baal?" Kata (nama kamu) sembari mengarahkan kameranya ke Iqbaal yang sedang menyetir.

"Oke guys, see you there!" (nama kamu) mematikan kameranya dan kemudian menatap ke jalanan.

"Bakal jadi gossip nih," Kaata Iqbaal.

"Gossip?Gossip apaan?"
"Seorang Iqbaal fans (nama kamu) mendongkrak popularitas (nama kamu) dengan dekat dengan idolanya sendiri." Ucap Iqbaal.

"Apasih Baal, kalo emang ada berita begitu ya kita lurusin lah.Gue aja gak percaya lo begitu, iyakan?"

"Ya ngapain juga gue terkenal. Gue aja bersyukur bisa deket gini sama lo. Padahal tuh ya, dulu gue cuma suka khayalin lo, jalan bareng lo, ya pokoknya gue suka khayal lah waktu kita sama-sama." Tukas Iqbaal.

(nama kamu) tertawa.

"Jadi lo bakat jadi pengarang ya,Baal. Bisa nentuin jalan cerita sendiri."

"Ya berkat lo jug ague bisa khayal, dan akhirnya kesampean. Namanya juga..."

"Fans sejati.." Saut (nama kamu) dan keduanya pun tertawa bersamaan.

Akhirnya merekapun sampai di tempat Meet and Greet (nama kamu). Saat (nama kamu) Meet and Greet, Iqbaal hanya menunggu di mobil. Entah kenapa ia tidak mau ikut masuk dengan (nama kamu).

Karena merasa bosan, Iqbaal pun memposting fotonya bersama (nama kamu) pagi ini di aku instagramnya.

---

Iqbaal.e

9.871 likers.

Iqbaal.e I can't believe that my dream come true.

[Tagged :@namakamushabila ]

View all 441 comments.

NSaddict_ Baal? Nganter (nama kamu) ya?

Tessy_syaa Kak dimana? Kok gak ikut kak (nama kamu) masuk sih? Aaa pengen foto sama kalian๐Ÿ˜ž๐Ÿ˜ž

Muhammadnsm Sukses mas!

Iq(nam)shippers Tjie nganter (nama kamu)๐Ÿ˜

Hesti_yan cocok bangettttt๐Ÿ˜

SoniQ_ ganteng banget kak, btw Say resmi dong kak๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†

Ari(nk)shippers yaelah baru pertama juga dah sok๐Ÿ˜ช

Iq(nam)shippers iri aja lu! Mati sono ๐Ÿ˜@ari(nk)shippers

Hulk_01 gayaan lu tong, mana pantes pacar gue sama lo!

Capcayayam beauty and the beast banget!

Kudaayamberanak ngakak tong
[Anggap aja steffi (nama kamu) dan kakak steffi itu iqbaal. Abaikan gambar pesawat dan benderanya yaa] ๐Ÿ˜
----

***

Meet and greet pun selesai. Karena lapar, (nama kamu) dan Iqbaal pun mampir ke Tangcity Mall. Masih dengan membawa kamera, (nama kamu) berjalan berdua bersama Iqbaal.

"Lohaaa, sekarang kita lagi di Tangcity Mall. Kita mau makan apa,Baal?" Kata (nama kamu).

"Nasi," Ucap Iqbaal.

"Yaelah si qobal. Eh btw lu punya fans ya? SoniQ?" Tanya (nama kamu).

"Masa sih?Gue aja baru tau."

"Dasar, coba cek deh ig lo."Iqbaal pun mengecek (?) handphonenya. (nama kamu) menggeleng kea rah kamera.

"Dasar, selebgram baru.wk"

"Iya ih, (nama kamu), gue ada fans masaa" Kata Iqbaal antusias.

"SoniQ apaan Baal?"

"Sobatnya Iqbaal? Mereka nyebutnya gitu."

"Cie dah selebgram anyar."

"Apaan sih, biasa aja."

Mereka pun sampai di tempat makan.Dan akhirnya mereka pun makann (?).

***

(nama kamu) sudah sampai di rumahnya. Setelah mengantar (nama kamu), Iqbaal pun pulang. Hari ini (nama kamu) merasa kelelahan. Namun entah mengapa ia sangat senang sekali karena..bersama Iqbaal?

Tiba-tiba ia merasa ingin menelpon sahabatnya, Verin. (nama kamu) mengambil handphonenya di nakas, kemudian menelpon Verin.

'Halo,(nam..). tumben banget telpon lo,'

"Lo udah tidur?"

'Ya belum lah.Kalau tidur ngapain gue angkat telpon lo, ogeb?'

"He-he. Gue kira kan,"

'lo habis jalan sama Iqbaal ya? Cie' kata Verin dari sebrang sana. (sebrang mana yas?)

"Sekalian dia nganterin meet and greet tadi, ke Tangerang. Terus kita mampir deh ke Tangcit."

'makin deket ajasih kalian.'

"Gitu doang,Ve."

'tapi lo seneng kan kalau jalan sama dia? Ngaku aja deh.'

"Mm.. gatau sih, iya sih kayaknya gitu."

'Nah, berarti lo suka sama dia.'

"Bisa gitu?Kita baru kenal elah."

'Yaelah, emang salah? Iqbaal aja bisa cinta sama lo sebelum kalian mengenal satu sama lain.'

"Iq-baal?Cinta gue?Jangan ngarang deh Ve."

'Yaelah nih bocah.Gapercaya banget sih.Serius gue ini.'

"Mungkin, perasaan dia sebatas mengagumi gue karna gue--- idolanya?"

'nggak, bego! Dia tuh sayang sama lo melebihi fans ke idola. Peka dong lo!'

"Aaa, gitu ya?"

'Iyalah..'

"Terus lo sendiri gimana?"

'Gimana apanya?'

"Lo sama Nasim?"

'Sebenernyaa..gue masih gak bisa terima kalau Ari jadian sama Dianty. Gue belum bisa ikhlas gak tau kenapa.'

"Eh serius lo? Terus Nasim?"

'Iya,(nam). Gue juga pengen move on dari Ari, tapi makin lama perasaan gue makin besar ke dia. Gue jadi bingung.Gue tau, si Nasim, sayang ke gue.Dia baik.Banget malah. Dia gak bosan ngasih perhatian lebih ke gue, tapi gak tau kenapa hal itu gak ngubah sama sekali perasaan gue ke Ari. Buat sayang ke Nasim itu... sulit.'

Terdengar suara Verin yang sedikit parau.Seperti orang menangis?

"Ve, lo tenang ya. Gue yakin suatu hari lo bakal move on dari Ari, dan semakin lo terbiasa bareng Nasim, lambat laun lo akan sayang ke dia. Percaya deh. Nasim itu baik.Ari juga baik. Tapi lo tahu kan posisi Ari sekarang ada Dianty, dia punya orang lain, temen lo sendiri."

'Gue gak tau gimana kedepannya. But..thanks (nam..)."

"Oke, lo tenang ya. Takdir akan jawab segala gelisah lo nanti. Besok lo sekolah kan? Lo tidur aja ya, gue tutup ya,"

'Eh, (nam..) , lo mau gabung di grup gue nggak? Grup line?'

"Isinya siapa aja?"

'Anak-anak kemarin lah.'

"Oh boleh lah,"

'Oke, nanti join ya, byee'

"Byee"

(nama kamu)menutup teleponnya dengan Verin. Kemudian ia merebahkan tubuhnya ke ranjang tidur. Dan membuka aplikasi instagram untuk memposting sebuah foto.

----

Namakamushabila

17.102 likers

Namakamushabila with sopir baru ๐Ÿ˜œ thanks yaa!

[Tagged @iqbaal.e ]

View all 912 comments

Baby_ kak, main ke Pangkal Pinang dong

Hunnybunny (nama kamu) follback

Iqbaal.e anything for you๐Ÿ˜Š

Ayamcianjur komentar atas gue murah banget

Iq(nam)shippers Cieeeee blakblakan sekali Baal , kita dukung kok๐Ÿ˜†๐Ÿ˜† @iqbaal.e @namakamushabila

[Anggep aja bajunya yang aku terangin di atas, wk ]
---

"Iqbaal..Iqbaal. Eh, apa bener dia suka gue? Ah tau deh. Tidur ajalah."

***

Setelah memarkirkan mobil,Verin pun keluar dari mobil dan menuju ke kelasnya. Saat ia sampai koridor, ia berpapasan dengan Ari yang sedang terlihat merangkul Dianty.

"Eh, kok ketemu mereka sih, duh lewat mana nih gue," Verin pun berbalik, namun ia menabrak Nasim.

"Aduh Ve, malah nabrak Nasim si," batin Verin.

"Ve, kok balik?Emang kelas kita pindah?"

"Aduh, nggak.Gue mau ke kantin, iya ke kantin. Yuk anter gue.."Verin menarik tangan Nasim dan menuju kantin. Sebenarnya ini hanya alibi Verin agar terhindar dari Ari dan Dianty.

"Lo mau pesen apa Ve? Biar gue pesenin." Ucap Nasim.

"Duh tiba-tiba gue gak lapar nih, ke kelas yuk." Verin kemudian berjalan mendahului Nasim.Nasim menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Yyaudah deh," Nasim pun mengikuti Verin.

***

Kelas XI 2 hari ini free class kare guru kimia sedang berhalangan hadir. Dan terjadilah berbagai peristiwa yang biasa terjadi pada saat free class.

Iqbaal memilih untuk focus dengan handphonenya. Ia sedari tadi menatap room chat nya dengan (nama kamu). Ia menunggu (nama

You are reading the story above: TeenFic.Net