3.uks

Background color
Font
Font size
Line height


Selamat datang

Happy reading ❤️

Ini hasil pemikiran saya sendiri no jiplak jiplak


.
.

.
.
.
.
.

Kini sepasang sahabat itu sedang berada di supermarket,setelah dari caffe,mereka langsung saja ke supermarket atas permintaan Keyla.

Kini keduanya sedang berjalan menyelusuri rak rak cemilan dengan Gibran yang mendorong troli di belakang sedangkan Keyla di depan yang sibuk memilih berbagai cemilan,dari yang coklat sampai ke makanan ringan dan memasukkan nya ke dalam troli.

Setelah memilih berbagai macam cemilan,kini keduanya berada di kasir untuk membayar cemilan itu

"Semuanya 320 ribu mbak,mas"ucap sang kasir wanita kepada Keyla dan Gibran

Gibran langsung saja mengeluarkan Black card dari dalam dompet dan memberikannya kepada sang kasir dan di terima oleh sang kasir.

"Makasih mbak,mas"ucap sang kasir wanita sambil mengembalikan Black card kepada Gibran dan menyerahkan cemilan itu kepada Keyla yang langsung di terima keyla dengan senang hati.

"Kemana lagi?"tanya Gibran yang kini sudah berada di luar bersama Keyla

"Pulang aja,capek mau istirahat"balas keyla,sedangkan Gibran hanya mengangguk dan langsung naik ke motor sport hitam miliknya tak lupa juga memakai helm full face nya,begitu juga dengan Keyla,keduanya kini melesat dari area supermarket itu.

🌼🌼🌼


Hari ini adalah hari Senin,hari yang di benci oleh para siswa-siswi SMA taruna bakti karena akan mengikuti upacara bendera.

Kini semua murid² SMA taruna bakti sedang berkumpul di lapangan, berbaris di barisan anggota kelasnya masing masing.

Sinar matahari menerpa wajah mereka, sedangkan di depan podium terdapat pria paru baya yang sedang berceramah,sudah hampir satu jam dia berceramah namun tidak juga mengakhiri ceramah itu,banyak murid murid yang mengumpat nya dengan berbagai kata karna kepanasa.

"Ini bapak satu gak capek apa ngomong terus,gak tau apa kita lagi  kepanasan"keluh Naila mengibaskan tangannya di depan wajah,sambil melihat seorang pria paruh baya yang sedang berada di depan yang sedang berceramah

"Ni ye kalau gak ada Gibran di depan udah gue teriakin tu bapak"ucap Keyla yang berada di samping Naila

"Duh kok pusing"batin Keyla sambil memegangi kepalanya yang tiba tiba terasa pusing

"Key Lo kenapa?"tanya Naila kepada Keyla yang sedang menunduk sambil meringis

"Keyla are you okey"ucap Naila dengan nada khawatir

"Gue gak papa"balas Keyla yang berusaha menutupi rasa sakit di kepalanya

"Keyla hidung Lo berdarah"panik Naila saat hidung Keyla mengeluarkan darah

Bruk

"KEYLA"pekik Naila saat Keyla jatuh pingsan ketanah,pekikan itu berhasil mengalihkan atensi seluruh siswa termasuk Gibran yang sedang menjadi pemimpin upacara.

"KEYLA"teriak Gibran saat melihat Keyla yang jatuh ke tanah

Gibran langsung berlarih ke arah Keyla yang sedang terbaring di tanah.

Tampah banyak bicara,Gibran langsung menggendong Keyla ala bridal style dan membawaknya ke UKS,meninggalkan upacara itu.

Gibran berjalan melewati lorong itu dengan langkah besar sambil membawa Keyla di dalam gendongan nya,jujur ia khawatir dengan keadaan gadis itu sekarang, yang hidung nya banyak mengeluarkan darah,tidak hanya Gibran,Naila beserta inti anggota Vegas juga ada yang sama panik nya.

Brak.....

Pintu UKS di tendang keras oleh Gibran yang membuat orang yang berada di dalam UKS itu terperanjat kaget.

"Santai kali gib"ucap Gilang menggeleng gelengkan kepala melihat kelakuan Gibran karena terlalu khawatir.

Gibran langsung membaringkan tubuh mungil Keyla di atas berangka.

"Kak Keyla kenapa?"tanya salah satu adek kelas yang di yakini adalah perawat di UKS itu

"LO GAK LIAT DIA PINGSAN HA!!"bentak gibran,sedangkan gadis yang bertanya tadi langsung menjadi takut

"Gib sabar gib gak usah emosi"ucap Kenzo

"Key bangun hei!!"ucap Gibran lembut,terdengar sirat khawatir dari suara Gibran

"Keyla bangun,jangan buat gue khawatir"ucap Gibran lagi sambil mengelap darah yang keluar dari hidung keyla menggunakan tisu yang berada di atas meja.

"Eugh..."leguhan itu keluar dari dalam mulut mungil milik Keyla,Gibran yang mendengar itu menjadi sedikit lega

"Key"suara lembut milik Gibran masuk kedalam Indra pendengar Keyla dan perlahan membuka kedua matanya,yang pertama ia lihat adalah wajah khawatir milik Gibran.

Keyla langsung memposisikan dirinya menjadi duduk.

"Sshhh.."ringis nya sambil memegangi kepala nya yang terasa nyeri

"Masih sakit?"tanya Gibran dan di balas sedikit gelengan oleh Keyla

"Gib ini Nasik nya"ucap Naila sambil menyodorkan piring yang berisi nasik itu kepada Gibran, yang baru saja ia beli di kantin tadi

"Key makan dulu"tita Gibran yang mengambil alih piring itu dari Naila,Keyla hanya mengangguk sebagai jawaban.

Gibran dengan telateh menyuapi keyla,perlakuan Gibran itu tak luput dari pandangan orang yang berada di UKS itu,hanya kepada Keyla Gibran bisa menjadi selembut itu.

"Udah"ucap keyla saat suapan terakhir

"Satu suap lagi key,sayang nasiknya kalau gak di habisin"ucap Naila,sedangkan Keyla hanya pasra dan menerima suapan terakhir itu,setelah makan ia pun minum air teh hangat yang di berikan oleh adek kelas yang menjadi perawat di situ.

"Udah mendingan?"tanya Gibran kepada Keyla

Keyla mengangguk"udah"ucapnya

"Yakin cuman batas sahabat"bisik Devan kepada Gilang yang berada di sampingnya

"Lo nanya ke gue"ucap Gilang dengan watadosnya

"Gak,gue nanya ke tembok"sarkas Devan sedangkan Gilang hanya tertawa kecil

"Yok lh ke kelas"ajak Keyla

"Emangnya Lo udah gak pusing lagi?"tanya Naila

"Gak"balas Keyla menggeleng kan kepala

"Yaudah yok lah ke kelas,gak tahan gue kalau di sini lama lama,bauk obat"ucap Keyla turun dari berangka dan berjalan sambil merangkul bahu Naila membawanya ke luar UKS dan tidak lupa juga dengan Gibran ddk.

Love buat kalian❤️❤️❤️

Sekian dan terima Gibran🙏

Jangan lupa vote and komen

See you.....


You are reading the story above: TeenFic.Net