Pernah mendengar Angin berbicara? ia tidak berkata apapun kepada siapapun, ia hanya mampu membisikan kesedihan sedingin hatinya yang menyayat hingga dalam. Pernah mendengar Malam berkata? ia tidak berbicara apapun kepada siapapun, ia hanya mampu bersembunyi dalam gelap, kesedihannya tertutup rapi dibalik remang cahaya bulan. Pernah mendengar heningnya hujan? ia selalu mengharapkan orang yang menangis bersamanya agar tiada yang tahu apa yang sedang mereka lakukan. Pernah mendengar diamnya bulan? ia tetap membisu soal apapun kepada siapapun, mulutnya terbungkam rapat seolah rahasia teresar ada apadanya.
Hati yang hancur menahan belati tajam dalam palungnya. Tapi siapa yang angkat bicara selain tetesan air mata yang menjadi tanda bahwa ada kesedihan di situ. kesedihan yang tidak berbicara, kesedihan yang tertutup rapi, kesedihan yang tetap membisu, kesedihan yang terbungkam, kesedihan yang mengalirkan air mata dari hati yang hancur.
You are reading the story above: TeenFic.Net