.˚:𖥻 ִ ۫ ּ Demam 🥛: (Name) vers

Background color
Font
Font size
Line height

(Name) demam, pas masih dirumah emang gak terlalu keliatan sih, dia nya juga ga nyadar.

"Kenapa lemes, (Name)? Lagi sakit kah?" Tanya Amelia yang sedang mendesain baju melihat (Name) yang selesai bersiap untuk ke sekolah.

"Huh? Iya kah? Enggak kok, paling rada' capek aja. (Name) berangkat dulu ya" jawab (Name), tenang dia udah pamitan ama yang lain.

"Ya udah, hati-hati ya"

(Name) mengangguk, lalu ia membuka pintu.

Ia tentu sudah disambut oleh pelayan sekaligus supir pribadi nya.

Melisa.

Supir pribadi nya cewek cuy, ga kaleng kaleng.

Melisa membukakan pintu mobil untuk (Name).

"Makasih" ucap (Name) sembari tersenyum.

Emang gitu tiap dia dibukain pintu mobil sama Melisa.

Ish ish ish.

Saat di mobil, (Name) menjadi lebih 6L

Lemah, Letih, Lesu, Lunglai, Loyo, Lov yu.

.ga

Cuma keliatan lemes sih.

"Nona? Ada apa? Nona sakit?" Tanya Melisa khawatir, tentu saja Melisa melihat muka nem dari kaca yang didalem mobil apatu namanya.

"Enggak kok, oh iya bisa tolong naikin suhu AC nya?" Tanya (Name) yang dibalas anggukan dari Melisa.

Tentu saja ia sedikit mendingan.

Saat sudah sampai, ia pamit sama Melisa.

Pas deket kelas disambut Amu deh.

"(NAME) GUD MORNING!" Sapa Amu dengan ceria seperti habis makan pino.

Pengen pino:(

"Pagi Amu" sapa (Name) balik.

"Lemes banget (Name)! Lagi sakit kah?" Tanya Amu.

"Enggak kok, tenang aja"

"Okee"

Amu lucu banget, pantesan Kiki ampe bucin:(((((((((

-

Jam istirahat

Mata (Name) terasa berat dari sejak pelajaran bahasa inggris.

"Kekantin yu!" Ajak Amu pada (Name) dan Upi.

"Gass!"

(Name) bangkit dari duduknya,

Baiklah, langkahnya pun terasa berat.

Soalnya banyak dosa kalian.ga

Eh malah merahmuda matahari alias pingsan.

Waw.

Untung ditangkep Upi sama Amu.

"Astaghfirullah (Name)! Kamu kenapa?!" Tanya Upi panik.

Kiki sama Sho kaget.

Toro ikutan panik

Eaaa.

"Bawa ke UKS!" Ucap Toro.

Kenapa bukan dia yang gendong? Belum sah banh

Toro nya juga ga berani.

Uuuuu

-

"Janji ya jangan tinggalkan aku?"

Jari kelingking kami saling bertautan.

Kami anak kembar yang tinggal di panti asuhan yang kekurangan dana, sering di teror oleh penagih utang, bagaimana perasaanmu?

"Ambil saja mereka, saya tidak memerlukan beban seperti mereka"

Sakit.

Kami kira ibu panti asuhan adalah orang yang penyayang,

Tenyata dugaan kami salah.

Lele: Isabella is det yu?

Ia hanya peduli pada anak lain, kami tidak.

Saudaraku menangis, ia terlalu takut.

Aku menjadi lemah, aku tidak tahu harus bagaimana.

Aku tidak tega melihat adikku sendiri menangis.

Dunia memang sudah gila.

Hanya karena hutang orang tua kami lalu kami harus menjadi korban?

Bukankah itu sangat tidak adil?

"Jangan menangis, ayo senyum. Tenanglah, ada aku disini"

"A-aku takut"

Ah...

Tidak bisa.

Aku tidak bisa menangis didepan adikku sendiri.

Tidak boleh.

Aku tidak ingin terlihat lemah didepan adikku.

Aku harus menjadi sosok yang kuat,

Aku segera memeluk saudaraku.

Kami dijadikan budak,

Kami tidak pernah diberikan istirahat.

Hingga suatu hari kami dapat berhasil kabur.

Tentu saja tidak berjalan terlalu mulus.

Tubuhku penuh luka, aku berusaha agar saudaraku tidak terkena banyak duri dan sejenisnya.

"Nah sudah aman, ayo kita pergi" ucapku sambil menggandeng saudaraku.

"DISINI KALIAN!"

Kami berdua kaget.

Aku segera mendorong saudaraku ke sebuah tempat yang aman.

Orang orang itu langsung mengepungku dan menangkapku.

"ARGH!"

-

"HAH!" (Name) pun terbangun, ok ini UKS.

"Mimpi buruk, huh?" Tanya Sofi yang sedang memeriksa sisa obat.

Jujur ngeliatin teteh ikut pmr jadi rada tau tugasnya mereka.

"Tadi itu.... apa?"

"Ya mana ku tau" jawab Sofi.

Lalu datanglah Amu dkk.

"(NAME)!"

Yha, nem dikeroyok Upi sama Amu.

"TADI KOK BISA SIH PINGSAN?! KALAU SAKIT TUH BILANG JANGAN PURA-PURA SAKIT!!!"

Nem digunyeng gunyeng Upi n Amu.

"Tapi aku nya juga gak nyadar kalau aku sakit"

"Lah"

"(Name), aku bawa beberapa cemilan kesukaanmu" ucap Toro sedikit memalingkan wajahnya.

(Name) mengambil kresek yang dipegang Toro.

Wah, ada (Fav.food).

"WAH! MAKASIH YA TORO!" ucap (Name) sembari tersenyum.

Waduh

Tidak aman untuk jantung Toro.

"I-iya sama-sama..."



TBC

Giles cring sekalih

TRIMS ATAS 1K VOTE OWKEJWKENEKKEJEJE

SENENG BANGET

SOALNYA YANG BOOK TPN AJA BUAT 1K VOTE KUDU NUNGGU BERBULAN BULAN.

AWW LOPE LOPE BUAT KALIAN SEMWAH.

Kritik dan saran nya bisa di DM atau di secreto ya~


You are reading the story above: TeenFic.Net