Pecandu baso teteh
Upi °ಒ°
Pulang sekola ngebaso yu
Amu ○>○
Upi °ಒ°
G
Aku traktir deh
Amu ○>○
YEY
Upi °ಒ°
EMANG DEH (NAME) YANG TERBAIK
Time skip
Lalu mereka pun berjalan, Upi dan Amu berjalan dengan penuh gaya.g
Sedangkan (Name) hanya memperhatikan dari belakang.
SRAK
Ada sebuah kantong plastik nemplok di wajah cangtip Amu.
(Name) terkekeh pelan dan menyingkirkan kantong plastik yang nemplok di muka Amu.
In warung Bakso
Kiek
Kiek
Kiel-
Eh salah
Kiek
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
(A/N: ini kan Toro x nem, nah kata temen saya si Toro itu nonmuslim, tapi saya gatau dia agamanya apa, jadi saya ga maksa si nem ikutan bilang assalamualaikum)
"Teteeeehhh~"
"Beli baso nya tiga teh" ucap Upi sambil menunjukkan jari dengan nominal 4.
"Tidak pake saos
Tidak pake sambel"
"Ok siap~ duduk aja dulu, nanti teteh anterin" aduh si teteh, wajah bebelac badan L-men.
Kalau teteh saya mah muka L-men, badan ensure.
Ensure tuh susu buat orang yang udah lanjut usia.
"Baso enak, spesial buatan teteh" teteh membawa tiga mangkok baso menggunakan nampan.
"Wiii mantap!!!"
"Makasi teh~"
"Makasih ya teh" ucap (Name) meletakkan baso punya Amu dan Upi di depan mereka.
Baru deh punya dia.
Tata cara makan yang baik dan benar ala komik Wee
1. Makan pake tangan kanan
"Tiba-tiba aku lupa mana tangan kanan mana tangan kiri"
"Idih dasar pikun
Tangan kanan yang buat nulis
Tangan kiri buat cebok" jelas Upi yang ga kenal tempat.
"Pi, kita mau makan, ucapannya sopan dikit, ya?" Pintamu yang mau menyuap baso.
2. Jangan meniup makanan atau minuman panas
"Kenapa gak boleh ditiup?" Tanya Upi.
"Hah, ya kalau ditiup nanti bau jigong
Ada yang bilang kalau ditiup makanannya jadi nggak sehat"
"Oh?"
"Pas makanan sama minuman kecampur sama nafas kita
Bakal muncul reaksi senyawa asam, kalo keseringan di konsumsi jadi ga bagus buat badan juga" jelas Amu.
"Anjay, tumben pinter"
(Name) cuma tepuk tangan.
"Bismillah"
Sedangkan (Name) berdoa sesuai keyakinannya.
4. Makan dengan tenang, rapih dan sopan
SLURP!
Nggak bisa, mereka sudah kelaparan.
Sepertinya aturan itu hanya berlaku pada (Name).
"Enak!"
"Enak teh!"
"Baso nya enak banget teh, kayak biasa" puji (Name).
"Assalamualaikum teh" diduga itu adalah suara Toro.
Lah, jadi yang bener dia muslim ato nonmus?
Positip tingking, mungkin yang salam tadi si Kiki.
"Waalaikumsalam"
"Teh beli baso nya tiga" pesan Toro tapi tangannya menunjukkan nominal 2.
"Teteh kira kalian ngga ikut dateng
Temen-temen kamu udah dateng duluan tuh"
"Temen yang mana?" Tanya Toro, dia bingung, perasaan Sho sama Kiki dateng nya sama dia.
"Eh yang disana itu temen-temen kamu kan?" Tanya Teteh.
SLURP!
Kita kecualikan untuk (Name).
"Primitif" Toro lelah, Toro pengen pulang
Toro: mum pls pick me up, I'm scared
Lele: mak lu kan ilang ingatan
Toro: mksd
"Bukan temenmu?" Tanya teteh sekali lagi.
"Anggap saja bukan, kecuali yang makannya tenang itu- eh"
Temen doang nih?
Yahahahha prenjon
Daripada gepengjon sih.
/nyindir rider
----------------
(Name) sudah selesai makan, ia berdiri dan membawa mangkok basonya.
"Nih teh uangnya, saya ngga ada receh jadi ambil aja kembaliannya ya teh, oh iya, ini bayarnya sekalian sama yang tadi tiga anak laki-laki mesen"
"Siap"
-------------
"Jadi berapa teh?" Tanya Toro yang mau ngambil dompetnya.
"Ah ngga usah, tadi udah dibayarin sama neng (Name)" jawab Teteh.
"Eh?"
TBC.
Kritik dan saran nya bisa di DM atau di secreto yang tertera di bio ya~
You are reading the story above: TeenFic.Net