Berita bahwa Tian Huahua hamil dengan cepat menyebar, dan keluarga Li mulai mengerahkan Fatty Li setelah mengetahui berita itu.

Pagi-pagi sekali, Guru Li memanggil Fatty Li ke kamarnya.

"Apakah kamu tidak melihat Tian Huahua baru-baru ini? Pernahkah kamu mendengar desas-desus tentang dia?"

Fatty Li mengerutkan kening: "Ayah, apa maksudmu, kamu tidak mendengarkan gosip orang lain dan ingin aku menikahi pria gemuk yang sudah mati itu?"

Keluarga Li ini hampir tidak memiliki ahli waris. Fatty Li adalah seorang pelintas tunggal. Ketika dia sampai ke Fatty Li, dia terjebak. Fatty Li bersama wanita ini hari ini dan dengan wanita itu besok. Ada wanita di mana-mana, tetapi tidak ada keturunan untuk mewarisi.

Alasan mengapa Guru Li menanyakan hal ini adalah karena dia menatap perut Tian Huahua.

"Kamu bersama wanita ini hari ini dan wanita lain besok, mengapa kamu tidak melihatku dan membawakanku seorang cucu? Saat ini, perut Tian Huahua semakin besar. Dikatakan bahwa anak itu milikmu, bagaimana bisa kamu tidak menciumnya ? Jangan tanya, apa pun yang terjadi, sebelum ulang tahun Lao Tzu yang ke-60, kita harus membawa cucu kembali ke Lao Tzu!"

Meskipun Fatty Li lebih mementingkan diri sendiri, dia masih sedikit takut di depan ayahnya sendiri. Jika dia tidak bergerak, lelaki tua keluarga Li itu akan memotong kekayaannya. Oleh karena itu, Fatty Li patuh pada ayahnya. kerusakan. .

Fatty Li tidak berani mengatakan sepatah kata pun, dia ragu-ragu sejenak dan berkata, "Ayah, putraku sudah lama tidak melihat Tian Huahua ini, tetapi sekarang putraku memiliki cinta baru, dia tidak ingin bersamanya lagi!"

"Sombong, hal yang tidak berharga ini, sudah berapa lama kamu bersama Tian Huahua?"

Ditanya tentang topik sensitif ini, wajah Fatty Li dengan cepat memerah, dan dia tergagap dan tidak tahu bagaimana memberi tahu ayahnya hal seperti itu.

"Ayah, selama itu Tian Huahua terus mengganggu putranya, dan putranya tidak pergi ke mana pun. Dia bersama Tian Huahua sepanjang hari, kecuali untuk makan dan tidur. Jika Anda hamil, kemungkinan besar selama itu waktu. !"

"Cukup, kamu harus pergi dan bertanya kepada Tian Huahua tentang masalah ini, jika tidak, biarkan anak-anak keluarga Li jatuh di luar, jangan salahkan Laozi karena melanggar jalur keuanganmu!"

Tuan Li memberi perintah, tetapi Fatty Li tidak berani pergi.

Tidak banyak orang di desa yang tidak tahu tentang ini, Tian Huahua jarang keluar, jadi Fatty Li datang ke pintu rumah Tian untuk berjaga-jaga.

Di bawah tembok kecil, dia berjongkok di sana, tidak peduli apa cuacanya, dia memperhatikan Tian Huahua dengan penuh semangat, tetapi Tian Huahua jarang keluar karena perutnya yang besar.

Menemukan bahwa anak kedua Tian tidak ada di rumah, Fatty Li melemparkan batu ke halaman, pelemparan ini menyebabkan omelan Tian Ying tiba-tiba.

"Siapa yang menderita wabah melemparkan batu ke halaman saya? Mereka yang menderita ribuan pisau di siang hari tidak takut keluar dan disembelih oleh tukang daging seperti babi?"

Mendengar kata-kata keji ini, Tian Huahua memarahinya. Fatty Li merasa kakinya sedikit kebas dan berdiri. Pada saat ini, Tian Huahua menuangkan baskom berisi air untuk membasuh kaki ke dinding kecil.

Untungnya, Fatty Li menghindar tepat waktu, jika tidak, dia akan menyesap cucian kaki sekaligus!

Fatty Li melangkah maju dan meraih Tian Huahua yang hendak pergi: "Jangan berteriak, aku punya sesuatu untuk ditanyakan padamu!"

Di mana Tian Huahua bisa begitu keberatan, dia terus berteriak: "Li Gemuk, dasar iblis sialan, mengapa kamu datang ke rumah kami untuk merayuku!"

Begitu Nyonya Chen mendengar teriakan Tian Huahua, dia segera bergegas keluar dengan pisau dapur: "Kamu, yang telah menderita ribuan pisau, berani datang ke rumah kami untuk merayu putriku Huahua, dan lihat apakah aku tidak akan membunuhmu. kau hari ini?"

"Huahua, katakan padaku, benih siapa yang ada di perutmu?"

"Lelucon! Benih siapa yang ada di perutku, apakah itu ada hubungannya denganmu? Keluarga Limu punya bisnis besar, tapi keluarga Tian kita tidak bisa memanjatnya!"

Tian Huahua hendak pergi setelah berbicara, tetapi ditangkap oleh Fatty Li: "Saya tidak ingin menjelaskannya, tetapi saya masih ingin pergi. Percaya atau tidak, saya membiarkan Anda tergelincir hari ini!"

Fatty Li ini, tidak ada yang berani dia lakukan, karena dia bisa mengatakannya, dia bisa melakukannya.

Di belakangnya, Nyonya Chen bergegas dengan pisau dapur: "Kamu bajingan bau, mempermalukan putriku seperti ini, aneh melihat aku tidak membunuhmu hari ini!"

Di belakangnya, Chen menyayat dengan pisau dapur, Fatty Li melihat ada yang tidak beres, jadi dia kehilangan Tian Huahua dan melarikan diri.

"Kamu gadis yang sudah mati, tidak bisakah kamu tinggal di rumah saja? Kamu harus dipermalukan oleh Fatty Li ini. Apakah kamu lupa bagaimana keluarga Li memperlakukan keluarga Tian kita?"

"Ibu, saya keluar ketika saya melihat seseorang melempar batu ke halaman. Siapa tahu, saya menemukan sampah semacam ini!"

"Ingat, menjauhlah dari orang seperti ini di masa depan. Semua orang di keluarga Li tidak sopan, dan kami tidak boleh menyinggung perasaanmu! Agaknya mengetahui bahwa kamu sedang hamil anak, kamu akan menyerang anak itu di masa depan. perutmu."

Tian Huahua belum bereaksi, memikirkan apa yang dikatakan Fatty Li barusan, mau tak mau dia merasakan hawa dingin di sekujur tubuhnya.

"Bajingan ini, keluarga Li mereka tidak mau menikah denganku, dan mereka menginginkan anakku, itu mimpi bodoh!"

Kondisi Yang telah meningkat pesat, dan dia bisa memasak di dapur, yang membuat Li Dongwang tiba-tiba jauh lebih mudah.

Tian Ying meraih tangan Yang dan berkata, "Ibu, kamu sudah setengah sehat sekarang, kamu bisa keluar untuk bersantai."

"Ada apa? Sekarang Dongwang sendirian, dan dia harus memberi makan babi, membersihkan rumah, dan merawat dua pasien. Benar-benar tidak mudah."

Li Dongwang ragu-ragu sejenak dan berkata, "Ibu, terlebih lagi, ini semua adalah keluarga, seharusnya, selama kamu sehat sekarang, semuanya akan mudah!"

Obat Tian Ying habis, dan Li Dongwang pergi ke apotek lagi di sore hari untuk mendapatkan obat Sayangnya, setelah mengunjungi apotek di berbagai tempat, tidak ada obat yang dibutuhkan Tian Ying.

Li Dongwang harus menemukannya sendiri dan menggalinya di gunung. Dia tidak terbiasa dengan bahan obat, tetapi untuk menyelamatkan Tian Ying, Li Dongwang datang ke Gunung Qingyun. Gunung Qingyun ini memiliki iklim lembab, dan obat apa pun bahan dapat ditemukan di sini.Namun, dalam perjalanan ke Gunung Qingyun, sering ada binatang buas, yang sangat tidak aman.

Tetapi dalam menghadapi bahaya seperti itu, dia masih memilih kehidupan Tian Ying: "Tidak peduli apa, selama kita dapat menemukan ramuan ini, kita dapat menyembuhkan penyakit Tian Ying!"

Tian Ying merasa bahwa di bawah perawatan Li Dongwang, tubuhnya memang jauh lebih baik, Tian Ying tidak hanya bisa berjalan, tetapi juga melakukan beberapa pekerjaan dengan kekuatannya.

Selanjutnya, Tian Ying ingin mengandalkan kemampuannya sendiri untuk menemukan pedagang yang masuk akal untuk menjual potongan sulaman ini, dan kemudian terus melanjutkan kerajinan sulaman.

Di musim dingin, tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Bordir di rumah adalah bisnis yang bagus. Jika Anda membuat sarapan, bisnisnya tidak buruk, tetapi dengan kondisi fisiknya saat ini, itu tidak mungkin.

Li Dongwang membawa keranjang di punggungnya dan berjalan menuju Gunung Qingyun. Sebelum dia sampai ke dasar gunung, dia bertemu dengan seorang penebang kayu yang turun dari gunung. Ketika dia melihat Li Dongwang, dia membujuknya: apakah kamu akan naik gunung dengan tubuh kurus? Jika kamu mendapatkan serangga besar, kamu bahkan tidak akan memiliki kesempatan untuk berjuang."