A GIRL NAMED MIOWA
Ini adalah cerita seorang wanitaMenapak jalan kembali ke rumahnyaDi sebuah desa Tempat ia kehilangan segalaIa mengingat kisahnyaSeakan baru terjadi dalam sekejapan mataPahit dan manis masa mudaCerita gadis bernama Miowa…
Ini adalah cerita seorang wanitaMenapak jalan kembali ke rumahnyaDi sebuah desa Tempat ia kehilangan segalaIa mengingat kisahnyaSeakan baru terjadi dalam sekejapan mataPahit dan manis masa mudaCerita gadis bernama Miowa…
Sesuai judul : tulisan ini sekedar celotehan, ditambah segempil cecoretan.Tentang dua aktifitas kegemaranku(baca: obsesiku), yaitu tulis dan baca.Tidak ku tulis agar bisa dinikmati, hanya sekedar opini untuk dibagi.…
Tita benci warna oranye.Tepatnya apa yang ia benci soal warna oranye juga masih kurang jelas. Menurutnya, warna itu terlalu cerah mencolok di mata Tita. Belum lagi warna oranye mengingatkannya akan api di masa lalunya. Api berwarna oranye kemerahan yang panas dan membara.Tita juga benci api. Titik.Jadi ketika tiba di sebuah kantor untuk memenuhi panggilan wawancara kerja, saat Tita memandang ruang bercat oranye jelek yang mendekorasi interiornya, Tita tahu ini bukan pertanda baik. Bagaimana bisa jadi pertanda baik bila hal yang dibencinya tertempel nyata di setiap dinding tempat itu?Lebih-lebih, ketika lelaki berseragam oranye (yang tampaknya warna resmi perusahaan) keluar dan memanggil nama Tita, campuran ekspresi dingin dan masam di wajahnya bisa jadi merupakan alasan baik untuk mempersiapkan diri menghadapi masalah-masalah yang akan menimpa Tita.Siapa lelaki itu?Apa yang akan terjadi pada Tita di ruang bercat oranye yang selalu dibencinya?…
Empat cerita cinta bertepuk sebelah tangan. Empat insan berkisah, bersenandika. Karena jika perasaan itu tak berbalas, masih dapatkah ianya disebut cinta?…
((INDONESIAN FAN-BASED TRANSLATION FROM THE SHADOWHUNTER CHRONICLES AUTHORED BY CASSANDRA CLARE)) Nothing but Shadows (Hanya Bayangan) adalah cerita pendek keempat di novella Tales from Shadowhunter Academy, yang ditulis oleh Cassandra Clare dan Sarah Rees Brennan. Cerita pendek ini dirilis dalam bentuk ebook pada 19 Mei 2015, sebelum dipublikasikan dalam bentuk kompilasi 10 cerita pendek. Simon bukanlah murid pertama yang merasa terasing di Akademi Pemburu Bayangan, murid setengah-warlock dan kutu buku bernama James Herondale dulu tidak mudah berbaur dengan siswa lain. Simon belajar tentang pengalaman James di Akademi dan memaknai perjuangan menemukan tempat di antara para Pemburu Bayangan, dalam pengantar cerita The Last Hours ini. Inilah cerita tentang bagaimana Simon melawan kebiasaan di Akademi Pemburu Bayangan, mendengarkan kisah James Herondale dan Matthew Fairchild serta proses tidak biasa yang mereka alami dalam menjadi sahabat sekaligus parabatai. Note :: Tulisan ini terjemahan dalam bentuk dedikasi saya sebagai hardcore fan tulisan-tulisan Cassandra Clare. I did the best i could in translating this story, and i hope you like it! Please, enjoy! Votes and comments are appreciated! Thanks for reading...…
What i am about to write here is small research about my ancestor (read : googling . All credits goes to juliushutabalian.blogspot.co.id and Wikipedia)Please, enjoy!! …