Jong In secara kebetulan mendengar petikan alat musik yang sangat indah dari rumah salah seorang ningrat. Dia begitu menikmati musik tersebut.Namun, musik tersebut membawa misteri ketika dimainkan, sebuah kebetulan yang dilatarbelakangi oleh suatu hal yang berusaha untuk diungkapnya bersama sang pemain musik, Putri Seul Gi.…
Junmyeon selalu mengamati dari balik bar; perempuan perenung di sudut kafe itu.…
Junmyeon membawa Juhyun kepada dunia.…
Dunia mereka penuh kesibukan, tetapi bukan berarti mereka tidak membutuhkan teman hidup, tetapi Junmyeon dan Juhyun hanyalah dua orang dewasa yang kebingungan.…
Chanyeol mengamatinya lagi dari kursi belakang. Perempuan itu persis seperti yang digambarkan berita dari mulut ke mulut yang didengarnya. Sang target misi.Namun, Murmansk akan memberikan cerita yang berbeda untuknya.…
Ketika Seulgi dan Jongin bertemu lagi, Seulgi menemukan dirinya di masa lalu.…
Mereka belum pernah satu kelas kecuali di tahun ketiga. Minjeong siswi rendah hati yang pendiam; begitu di mata Sungchan.Hingga pertemuan-pertemuan mereka di toko musik membuat Sungchan yakin bahwa kesamaan mereka banyak-dan mereka mungkin bisa bersama.…
North Hatley menjadi rumah yang sangat nyaman untuk Wendy. Bolak-balik menyetir ke Montreal untuk menjalani hobinya adalah kesenangan setiap akhir minggu. Bersama Snow, samoyed yang ia adopsi beberapa bulan lalu, ia merasa baik-baik saja.Namun apakah ia memang benar-benar 'baik'?…
Jongin, setelah resign dari kantor lamanya, menemukan kehidupan baru yang menarik di kantor yang baru.Divisi tetangganya punya manajer yang menarik; yang selalu tahu cara mengamati yang baik tanpa membiarkan dirinya lengah. Dialah Kang Seulgi: epitome cerita-cerita baru untuknya.…
"No no no, I believe they aim for a greater purpose." Seulgi menjentikkan jarinya.Perspektif itu membuat Jongin berhenti mengunyah, pandangan yang menyerangnya seperti serbuan ombak yang bukan kepalang. Arus ini berbalik menyerangnya. Dan dia bukannya hanyut lagi, tetapi tenggelam.Apa yang selama ini dia cari? Dia bahagia dengan kata cinta, waktu berdua, momen-momen saat jalan berdua, makan malam romantis dan telepon sayang di saat senggang. Dia bahagia? Ya. Tapi apakah itu satu-satunya cara untuk bahagia?…
serial surat-surat dari haechan untuk ryujin,dan ryujin untuk haechan.fragmen kemarin, hari ini, juga barangkali esok.…
{ sequel to: icarus falls }Berapa kali dia harus bilang bahwa dia selalu meluluh melihat cara wanita ini mencintai hal-hal di sekitarnya? Seakan-akan ia punya seluruh cinta di dunia, mendekapnya di dadanya dan siap ia bagi kapan saja dan pada siapa saja. Seakan-akan ia tak pernah cukup membagi.Jika ia terlalu mencinta, apakah semesta bisa membalas semua cintanya?Jongin ingin menjadi semesta itu.…
taeyong; it's two of us and the small things we treasure.(love, love, is this what they call 'soulmate'?)…
Taeyong teringat di kali pertama Seulgi menghubunginya setelah seseorang di galeri seni menawarkan diri untuk memperkenalkan Taeyong pada Seulgi hanya karena mereka sama-sama mengagumi lukisan yang sama. Saat itu Taeyong tidak mendapat gambaran tentang seorang Kang Seulgi sama sekali. Setelah mengamati fotonya di kontak yang baru disimpannya, Taeyong berpikir bahwa orang ini terlihat seperti suaranya. Ramah, tahu apa yang dia lakukan, dan penuh keyakinan.…
"but actually, what the stars are telling about is us," jaemin smiled.//jeno; jaemin. drabbles.…
from a small flower shop to a daily life of a painter; taeyong saw from many eyes and thought with more mindsets.[drabble collection]…
Seulgi tidak ingin menengok ke belakang. Seulgi hanya ingin berjalan tenang di kehidupannya.Jongin adalah masa lalu. Seulgi sudah menganggapnya menjadi bagian yang berbeda dari kehidupannya.Namun, Seulgi selalu menemukan jalan kembali.…
Dari sirkuit hingga dapur seorang koki, dari sudut Vegas hingga toko bunga, bintang-bintang itu bercerita.(oneshot collection of nct/wayv members.)…
Jongin berhenti berjalan. Tidak ingin kehilangan momen, ia merekamnya sungguh-sungguh dalam ingatannya. Baginya, dunianya seperti berhenti berputar dan hanya menghadap Seulgi seorang.…
Senyuman Chanyeol terkembang. "Sayang, aku mau bilang sesuatu.""Oh, ya, silakan.""Aku pulang."(Chanyeol tersenyum tipis. Memberi kejutan pada Wendy sekarang seolah-olah sudah menjadi sebuah kebiasaan.)…