"lo ngatain gue pendek?ha"

Background color
Font
Font size
Line height

"mampir dulu kuyy"ajak naura setelah rahsya mengantarkan naura pulang.

"ga makasih".

"dih so cooll gila".

"emang".

naura memutar bola matanya malas"iya deh sipaling kulkas berjalan seribu pintuuu".

"jadi gimana mau mampir dulu ga".

"gua tadi udah bilang nauraa pendekkk"frustasi rahsya akan tingkah naura ini,sudah dibilang engga ya engga ko malah kembali nanya,emnang naura kurang obat ni..

"lo ngatain gue pendek?ha"galak naura.

"gue tinggi ya biar lo tau".lanjutnya

"apaan tinggi,tinggi lo aja sepundak gue,lo tu botol yakultt".

"pantekkk!!tapi lo beneran ga mampir".

rahsya menggeleng"bunda masak enak loh".goda naura.

"udah sering".

"huft yauda makseehhh kulkas berjalann,ati' dijalan inget nyawa lo cuma 1 jangan so sok an ngebut".ucap naura.

"hmm gue duluann"sebelum pergi rahsya sempat mengacak rambut naura,itung' bales dendam.

"rahsyaa"pekik naura.

__________________________________________________

"kemna aja kamu baru pulang jam segini"ketus voke melihat rahsya yang baru datang.

"sekolah"ia ingin melenggang pergi tapi voke menahan tanganya.

"kamu jadi anak jangan bandel bisa ga si,kalo pulang sekola tu tepat waktu liat adek kamu itu"omel voke.

"rahsya nganter naura dulu ma"balas rahsya.

"lagian ngapain kmu pake segala nganter' naura,langsung pulang gausa mampir' ".

"emng knp sih ma,di rumah rahsya ga tahan tiap hari rahsya selalu dimarahin,dibentak,dihajar rahsya salah apa?".jelas rahsya setelah itu pergi kekamarnya.

__________________________________________________

malam ini rahsya mengerjakan pr di kamarnya ia lagi fokus tiba' kedua tom & jerry itu masuk kekamarnya.

sudah rahsya duga,jika kedua adiknya itu kekamar nya pasti ada aja kelakuanya,mulai dari berantakin kasurnya,mencoba' gitar miliknya dan lain sebagainya.

"weh lo berdua bisa ga si,jangan ke kamar gue,gue lagi belajar ga bisa fokus"ucap rahsya kepada kedua adiknya.

"yaelah bang,kita cuma main' di kamar lo aja".

"jangan main disini".

"iye',yauda yok syad"irsyad mengangguk.

sebelum mereka keluar,mereka berdua tak sengaja melihat barang unik di tempat meja belajar rahsya.

"eh bang itu apaan,kok lucu banget"ucap gibran.

"notebook"jawabnya.

gibran ingin meraih benda itu,tetapi kejadian tak terduga,gelas yang berisi minuman yang berada di sebelah buku tugas rahsya tak sengaja di senggol gibran,menyebabkan minuman itu tumpah dan mengenai buku' tugas rahsya yang seharusnya dikumpulkan besok.

"astaghfirullah gibran".

"lo ceroboh banget sih,liat minuman nya tumpah kena buku tugas gue gib"marah rahsya.

"maaf bang gibran ga sengaja".

rahsya mengusap wajahnya kasar"lo bisa ga sehari aja gausa bandel,lo liat kasur berantakan,bungkus jajanan lo berserakan di kamar gue sekarang gantian buku tugas gue lo rusakin"marah rahsya hingga kedua orang tuanya menghampiri keributan itu.

"ada apa ini?"ucap miko dengan wajah kaget.

"papa"ucap gibran dan irsyad lalu berlari dan memeluknya.

"kamu kenapa sayang"tanya voke kepada dua anaknya itu.

"bang rahsya marahin aku mah"adu gibran.

miko menatap wajah rahsya tajam"kamu apakan anak saya,sampe dia nangis begini".

"rahsya kamu marahin adek kamu"sahut voke.

"rahsya marahin mereka berdua karena mereka udah ngerusakin buku rahsya pa"jelasnya.

"disalin bisa kan,gitu aja sampe marahin adek kamu".

"rahsya udah cape' ngerjainya pah".

plak..

satu tamparan keras mendarat dipipi mulus rahsya,membuat sang empu menoleh kesamping.

"inget ya rahsya kamu gaada berhak marahin adek kamu,itu tinggal disalin kalo gamau yaudah gausa sekolah sekalian malah lebih bagus jadi saya ga usah ngeluarin duit banyak cuma untuk biaya sekolah kamu,sebenarnya saya gasudi!!"bentak miko emosi lalu pergi meninggalkan rahsya yang masih mematung.

tes.

satu bulir bening meluncur dari mata rahsya,ia benar' tak menyangka akan ucapan papanya barusan,yang sukses membuat hati mungilnya mncolos sakit.

segitu bencinya kah orangtuanya kepada dirinya,bahkan untuk membiayai sekolah saja mereka tak sudi!!.mati aja gue sekalian srba salah!!pikir rahsya.

rahsya mengusap air matanya kasar,lalu duduk di meja belajar,dirinya terpaksa menyalin tugas' tadi yang begitu sangat banyak,pasti selesainya akan larut malam,daripada beso gue dihukum udah dihukum disekolahan dihukum dirumah pula,ia gamau.

sudah jam 23.00 tapi rahsya masih ada di meja belajar,ia sudah berkali' menguap menahan rasa kantuknya,tak berselang lama akhirnya tugasnya sudah selesai ia berjalan menuju kasur.

rahsya melihat kasurnya yang begitu berantakan setelah dibuat main' sama adiknya,tanpa pikir panjang rahsya membereskan lalu merebahkan tubuhnya tak lama matanya tertutup,menuju alam mimpinya.
berharap besok dirinya tak telat.

_________________________________________________

gimana seru gaa???yauda kalo gaseru..

janglup vote..

babay..


You are reading the story above: TeenFic.Net