Berawal dari curahan hati & emosi,..serta penyederhanaan arti. Terciptahlah karya yang berbentuk "Story Wa". Mohon maaf bila kata-kata ada yang menyinggung beberapa pihak. Namun sejatinya ini hanya sekedar coretan luapan Hati & Emosi. Berusaha setiap ketikan di tulisan ini,..bisa menjadi bahan inspirasi dan penyembuhan. Setiap ujian perlu adanya penyelesaian,bukan sekedar pelarian. Salah satunya dengan belajar menulis setiap kondisi terjadi.…
Kalau ada seribu gadis di dunia, cuman kamu yang aku cinta.Kalau ada beribu cinta di dunia, cuman cintamu yang aku terima.****Ahra seorang atlet silat Indonesia, yang jatuh cinta kepada sosok Araka.Araka pria tinggi, tampan dengan rasa penuh kasih sayang.Apapun permintaan Ahra akan selalu Araka kabulkan, meskipun akan ada resiko nantinya.Di antara keduanya tidak pernah ada yang tertutupi, mereka saling mencintai dan menjaga satu sama lain.Ahra memang pencemburu, namun Araka selalu mengerti dan mengalah.Lantas bagaiamana dengan Ahra yang harus pergi jauh karena pertandingan Nasional?Akankah hubungan mereka akan baik baik saja?Ahra harus fokus, dan apakah Araka akan mengerti dan setia menunggu?…
Sira, gadis belia yang mengingkan kehidupan seperti perempuan pada umumnya. Walaupun fisik yang tak sempurna. Memiliki rambut ikat , kulit sawo matang, dan juga berkacamata tebal layaknya perempuan yang cupu dan culun. Namun atas pembullyan fisik dan juga psikis nya , ia bertekad untuk berubah menjadi lebih baik dan membuat lingkaran persahabatan saat ia beranjak pada usia remaja yaitu di bangku SMA. Dengan segala tekad dan usahanya ia tak pernah menyerah, mengikuti ekskul apapun untuk menyesuaikan passion nya. Melatih mental dengan masuk dalam lingkup semi militer di SMA nya membuatnya menjadi pribadi yang kuat. Akan tetapi, lingkaran persahabatan yang ia bentuk sempat mengalami keruntuhan karena sebuah problematika percintaan antara sahabatnya. Dan juga ia mengalami sebuah tragedi kehilangan seseorang yang sangat ia sayangi dan sudah membuat ia menjadi remaja yang tangguh.…
Sebuah Perasaan itu dapat membuatmu lupa bahkan gila. Lupa bahwasanya kamu itu manusia, dan gila hanya karena rupa warna. Sebuah cerita remaja dengan problematika saling suka yang menimbulkan dilema antara sebuah persahabatan yang sudah lama dengan perkenalan yang baru sementara.…
Saat ini hampir semua kalangan menggunakan Internet untuk berbagai tujuan. Terlebih para remaja yang memiliki pribadi aktif. Berinteraksi dalam cyberworld merupakan dunia tersendiri bagi mereka. Namun, aktifitas remaja dalam cyberworld cenderung banyak merugikan mereka. Banyak kasus cyberbullying yang terjadi di kalangan remaja seiring perkembangan Internet.Cyberworld Ethics mengupas perilaku remaja sebagai netizen (masyarakat cyber) dalam cyberworld. Bagaimana seharusnya bersikap dan beretika dalam dunia maya menjadi bahasan utama buku ini. Contoh-contoh kasus cyberbullying dan bagaimana cara mencegahnya juga dijelaskan dalam buku ini. Materi yang dikemukakan sangat up-to-date dan edukatif. Buku ini cocok untuk semua kalangan karena memberikan pemahaman, contoh nyata, problematika, dan solusi tanpa mengesampingkan sisi intelektual.Kategori(Sub): Komputer (Internet)ISBN: 978-979-29-0140-5Penulis: Feri SuliantaUkuran⁄Halaman: 12x19 cm² ⁄ x+86 halamanEdisi⁄Cetakan: I, 1st PublishedTahun Terbit: 2007Berat: 77 gramHarga: Rp 48.000,- Diskon 20%Harga Diskon : Rp 38.400,-…
Beberapa kali aku lari.. Beberapa kali aku membuka.. Beberapa kali aku memaksakan diri, aku masih terpaku padanya. Entah itu obsesi,ambisi atau cinta ? aku pun tak mengerti. mencintainya mengalir begitu saja, bila ditanya mengapa? akupun tak tau.. nama ku tika arnaldy.. aku tipe orang yang sedikit sensitiv. awal pertama kali mengenalnya di salah satu organisasi remaja. dia adalah kakak kelas ku di sekolah dasar, kami berteman.. tak lama ia menyakinkan ku untuk menjalin hubungan, ku jalani sampai 1 tahun lebih. umurku 19tahun aku terpaut 2tahun dengannya.. namun pemikiran kita sama-sama matang. salah satu yang paling aku sukai darinya.. aku duduk di bangku kuliah manajemen, sebenarnya cita-cita ku ingin menjadi psikolog. namun karena problem keluarga, kuputuskan untuk mengambil manajemen. hari demi hari aku lewati dengannya , susah senang kami menjalaninya.. kata perpisahan sering terucap , tetap saja kami selalu kembali.. namun konflik kali ini, sangat membimbangkan ?…
Kisah ini bermula dari ketidaksengajaan pertemuan Aran dengan Ira, hingga melibatkan sebuah cinta yang rumit untuk mereka.Aku, Airani Putri Hujan. Sesuai dengan namaku, aku pun sangat menyukai hujan. Sebuah air jatuh yang berasal dari langit. Aku menganggap hujan adalah air mata langit yang tak bisa dibendungi lagi. Aku menyukainya karena hujan menemaniku dikala aku sedang menangis. Aku merasa bukan hanya aku yang sedang sedih, tetapi langit pun juga."apakah gue bisa jadi pangeran untuk putri hujan yang masih mencintai masalalu-nya?" ucap Aran dengan penuh tatapan harap.Ira hanya diam menatap Aran tanpa mengeluarkan sapatah katapun. Ira tersenyum ke arah Aran, lalu beberapa detik kemudian ia melangkahkan kakinya dan pergi menjauh."Airani Putri Hujan." Panggil Aran yang membuat langkah kakinya terhenti. Aran melangkahkan kakinya menuju Ira. menatapnya sejenak dan kemudian memeluk Ira. "sebentar aja." ucap Aran penuh sendu.Ira hanya diam mematung. Tak lama Aran melepaskan pelukannya, menatap dan memperhatikan betapa indah dan cantiknya wanita yang ia cintai.Ira membalas tatapan Aran, ia tersenyum padanya dan tangannya menepuk pelan pundak Aran lalu melanjutkan langkahnya menjauh dari Aran."Jangan pergi, Ra.." Lirih Aran tak berdaya, melihat kepergian Ira. Kakinya yang sudah tak mampu menopang tubuhnya membuat Aran terjatuh dengan posisi berlutut dan menundukkan kepalanya. "Andai aku adalah cowok masalalu kamu Ra, udah pasti aku nggak akan ngelakuin seperti yang cowok itu lakuin ke kamu," ucap Aran pada dirinya sendiri.Kata - kata untuk Ira yang tak sempat ia ucapkan tadi. "Aku lupa akan hal sesuatu. Bahwasanya, kamu adalah putri hujan yang sangat menyukai hujan. Bukan salahmu, tetapi salahku yang memposisikan diriku sebagai payung untuk mu berteduh." -Evano Verendra Pangeran.…