bidariazzahra
42 0 1
Sama seperti remaja lain nya aku mulai kenal yang namanya pacaran, udah berpuluh-puluh kali, aku ganti-ganti pacar padahal umur aku masih 16, ktp pun belum punya. hingga ,sampai pada akhirnya aku berpacaran (hanya bertahan 1 minggu) dengan seorang cowok yang ternyata temen aku di masa kecil yang sempat lost contact dengan aku. ntah bagaimana caranya tuhan mempertemukan aku kembali dengan dia, hanya pacaran 1 minggu tapi sosoknya begitu melekat di kehidupan ku, apa aku gila? Tapi, hingga detik ini kita masih berhubungan baik sebagai teman, malah masih main berdua. dia sosok cowok yang rajin, mandiri, pekerja keras dan juga pintar, dari dia aku banyak belajar. semoga dia dapatkan perempuan yang setara sama dia, karena aku tau aku cuma cewe yang berusaha selalu setara dengan dia.Aku tahu segalanya memang tidak mudah. Semoga Tuhan selalu membimbing kita agar tidak salah melangkah.Aku hanya berusaha untuk menuruti nasehat yang dia dan keluarganya ucapkan. Kalau anak perempuan juga bisa dibanggakan. Percayalah, setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Akupun tidak menyangkal, jika banyak diantara mereka yang mempunyai hubungan spesial namun masih dapat fokus pada pendidikannya. Tapi Sebenarnya sejak awal, sejak dia lebih memilih berpisah , aku pun memilih lebih fokus kepada sekolahku lagi. Aku memang sudah berupaya untuk tidak akan menjalin hubungan dengan siapapun. Karena selain aku ingin fokus, aku juga belum sepenuhnya bisa menghapus perasaanku dengan dia yang dulu.Ada banyak hal yang harus kupikirkan matang-matang mulai sekarang. Termasuk urusan perasaan. Aku tidak ingin melukai pria lagi.Tapi aku belum tahu jika kita dapat menyatu kembali ataukah tidak. Semoga doa dan usaha yang aku panjatkan tidak lah sia-sia. Aku tidak yakin dengan perasaanku yang mudah berubah-ubah setiap hari. Apapun yang terjadi nanti dimasa depan, semoga itulah jalan terbaik dari Tuhan untuk kita. Aamiinโฆ