Tags:
Mawar Terakhir | (COMPLETED)

Mawar Terakhir | (COMPLETED)

30,654 1,843 49

Maysarin × Esra Wildan (karya 1)-----7/11/2023 - 13/1/2024-----Masa kecil Maysarin tidak indah seperti orang lain. Disaat dia dilayan buruk oleh ibu kandungnya sendiri, ada orang asing yang sanggup menghulur tangan untuk membelanya dengan baik. May tiada pilihan sebaliknya terima huluran tersebut lalu pergi jauh tinggalkan dukanya. Setelah meningkat dewasa, May kembali untuk tuntut haknya sebagai anak.Kehadiran Esra Wildan yang mengaku kenal dia sedari kecil membuahkan rasa ingin tahu dalam hati Maysarin. Siapa lelaki itu? Kenapa dia tiada memori tentang lelaki itu?"Awak siapa Es? Saya betul-betul tak ingat. Cerita lah detail lagi, mana tahu saya boleh ingat." - Maysarin"Itu tugas awak untuk ingat semula, saya tak akan bagitahu." - Esra Wildan. Cis! Lelaki itu memang banyak helahnya. Namun sedikit sebanyak sikap santainya buat May jadi selesa. Mereka kahwin dan hidup bahagia tanpa gangguan sebaliknya kisah silam yang terbongkar satu demi satu membuatkan May jadi rapuh. Dia boleh jatuh terduduk bila-bila masa sekiranya tiada Esra dibelakangnya.Kematian orang yang baik dengannya membuatkan May jadi semakin berani melangkah ke depan. Namun pahit untuk ditelan, musuh sebenar adalah darah dagingnya sendiri. "Kau ni May memang lahir untuk hidup malang. Tuhan pun benci anak haram macam kau. Takdir? Takdir kau balik-balik buat orang yang dekat dengan kau mati dan kau akan dicaci maki sebab berpunca dari kau. Seperti sekarang ni lah, aku maki kau sebab kau buat ayah kau mati." - Puan Amelia"Bila fikir balik kan... May ni memang bawa sial." - May"Tiada orang yang lahir malang ke dunia. Tiada orang yang hidupnya bawa sial. Apapun yang terjadi, kita sebagai hamba-Nya harus berpegang pada takdir. Ajal maut bukan urusan kita." - EsraAh! Andai saja lelaki itu bukan suaminya pasti sekarang dia sedang terkontang-kanting bertahan sendiri.…

The Story of Ming lan (Indonesia translation)

The Story of Ming lan (Indonesia translation)

1,295 31 15

The Story of Ming Lan merupakan sebuah C-drama yang di buat berdasarkan Novel Guan Xin Ze Luan dengan judul "Shù nǚ•míng lán chuán/ hǎitáng yījiù/ zhī fǒu? Zhī fǒu? Yīng shì lǜféi hóng shòu", atau jika di terjemahkan dalam bahasa ingris menjadi : Concubine's Daughter: Biography of Ming Lan , Do You Know? It Ought To Be a Wilting Flower Amongst The Lush LeavesBercerita tentang perjalanan hidup Minglan dari mulai masa mudanya, ke masa dewasanya dan juga dalam kehidupan pernikahannya. Dia anak ke-6 dari keluarga Sheng. Meskipun dia adalah anak yang cerdas dan cantik, dia tidak dicintai oleh keluarganya (ayahnya, saudara perempuannya, ibunya meninggal lebih awal). Concumbin artinya selir, jadi Minglan merupna anak dari Seorang Selir dari keluarga Sheng.Dia harus menyembunyikan kecerdasannya dan menderita selama bertahun-tahun, berharap untuk membalas dendam untuk ibunya. Selama proses ini dia akan bertemu banyak teman dan musuh, salah satunya adalah putra kedua Gu yang bernama Gu Ting Ye. Dia telah membantu dan menganiaya dia sebelumnya, tetapi juga orang yang menyaksikan akalnya yang tajam dan jiwa yang kesepian.Setelah mereka menikah, mereka akan bekerja bersama sebagai pasangan kekuasaan, mengelola rezim Raja yang baru serta memanen dunia kebahagiaan sendiri.Drama yang di tayangkan sejak 25 Desember lalu, di perankan oleh Zanilia Zhao dan William Feng yang dalam kehidupan nyata merupakan suami istri. Setelah melihat dua drama Zanilia sebelumnya, "My glamorus time," dan "Princess Agent," aku tertarik untuk menonton drama selanjutnya. Dan The Story of Ming Lan sangat tidak mengecewakan, Jadi setelah Dramanya selesai aku ingin membaca novelnya, dan sangat sulit untuk menemukannya walau akhirnya ketemu juga. kalau versi bahasa ingrisnya ada di link di bawah:https://www.novelupdates.com/series/legend-of-concubines-daughter-minglan/?pg=6kalau versi asli: https://www.hetushu.com/book/2405/1653869.html…

India Through The Ages  by Jadunath Sarkar - A Book Review

India Through The Ages by Jadunath Sarkar - A Book Review

3 0 1

I was drawn to this particular book, courtesy references made to the late Sir Jadunath Sarkar , in J. Sai Deepak's best-selling foray into decolonialism, "India That Is Bharat". In "India Through The Ages", Professor Sarkar, imparts to his readers a critical understanding of India's unique and indelible culture. A culture that from time immemorial has been a synthesis and syncretism of diverse values and myriad religions. It is this syncretism that is at the forefront of Sarkar's slim volume. The material found in the book mainly represents the first course of Sir William Meyer lectures which the author delivered at Madras (now Chennai) University in March 1928.…

Catatan harian 2024

Catatan harian 2024

224 0 84

Catatan harian 2024…