Zahra
Tangan itu membawaku semakin jauh, jauh dari surga yang selama ini menjadi tempat untuk bernanung. Erat... erat sekali. Di dalam qalbuku yang jauh disana sebenarnya tak ingin dan sangat menolak jika aku harus pergi, pergi meninggalkan surga. Kenapa aku katakan itu surga?, sebenarnya... ini hanyalah sebuah cerita kehidupan yang sangat pahit. Aku hanya ingin berbagi.Teruntuk Bu TutiYang tercinta.Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Ibu, Zahra pergi. Maafkan segala salah yang pernah Zahra perbuat. Zahra ucapkan terimakasih yang tak terhingga untuk Ibu, Mbok Nunung, Mang Asep, Mbak Dina, dan Mbak Devi. Karena telah merawat Zahra tanpa pamrih selama ini. Zahra janji, suatu hari nanti Zahra akan kembali untuk semua. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh "Zahra"…