Tags:
[BL] Panduan Anak Manusia untuk Bertahan Hidup di Padang Gurun

[BL] Panduan Anak Manusia untuk Bertahan Hidup di Padang Gurun

5,290 337 197

[Danmei Terjemahan]Penulis : Bald Xiao ErChapter : 214 bab + 20 ekstraPutra seorang pelayan, Yan Bubu ditakdirkan sejak ia dilahirkan untuk melayani Tuan Muda Feng Chen seumur hidup.Tuan muda itu, Feng Chen, sedingin dan menusuk seperti peluru yang ditembakkan pada titik nol mutlak. Lapisan es tebal yang seolah membungkusnya membuat semua orang menjaga jarak.Namun, Yan Bubu hanya melirik Feng Chen. Ia menawarkan satu-satunya mainannya. "Ini, Kakak.""Siapa kakak laki-lakimu?" Feng Chen menunduk dan bertanya dengan dingin.Yan Bubu mengerang dengan ibu jarinya dan tersenyum. "Kakak laki-laki sangat konyol. Tentu saja itu kamu!"Feng Chen tidak menyukai pengikut kecil yang lengket ini, bahkan jika Yan Bubu memandangnya seperti dia adalah matahari dan memanggilnya 'kakak' dengan nada yang paling manis.Namun ketika dunia kiamat, Feng Chen yang berusia 12 tahun membawa serta Yan Bubu muda saat ia melarikan diri.Gempa bumi. Banjir. Suhu ekstrem. Epidemi. Flora dan fauna yang bermutasi.Dua orang anak sendirian menjaga kota yang kosong, menghadapi dunia baru ini dan bahaya yang mengintai di setiap sudut bersama-sama.Selama tahun-tahun di mana mereka berjuang untuk bertahan hidup, Feng Chen tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Yan Bubu.Yan Bubu adalah segalanya baginya.-Saat kau menciumku dengan bibir kelopak mawar itu, peluru pun bisa meledak.  #Dua bibit kecil tumbuh di celah tebing, saling menyerap nutrisi dalam angin dan hujan akhir-akhir ini, dan tumbuh bergantung satu sama lain#  Feng Chen gong, Yan Bubu shouTranslate langsung dari google…

Perkenalan Dulu

Perkenalan Dulu

8 0 1

Hai.Nama nicknamu ku adalah puccip. Ini adalah tulisan pertama saya di wattpad, jadi let me introduce my self first. aku asalnya dari Makassar, South of Sulawesi. Penulis amatir. tepatnya baru belajar menulis. That's why saya memasuki platform ini. Sebenarnya, saya tau wattpad udah lama, tapi, tak pernah menulis hanya sesekali membaca, itupun beberapa tahun kemarin. Ok. Saya suka membaca, jika tidak sibuk. saya suka menulis di sosial media saya jika pun tidak sibuk. Saya tak mempunyai genre khusus pada buku tertentu tapi aku suka tentang cerita yang memotivasi atau tentang kehidupanlah.. Saya suka menulis juga bukan genre tertentu. Bukan cerpen, bukan cerita fiksi, melainkan tentang perjalanan kehidupan saya pribadi. Tentang apa yang aku dapat, misal selesai baca buku tertentu, hal yang aku dapat, aku share di sosial media. Saya sudah melakukan sesuatu dan ada advice tertentu yang saya dapatkan,, saya share di sosial media. hmm... apalagi yah ...saya masih mahasiswa semester akhir. Calon sarjanalah iya. haha. kegiatan sehari-hari yah sibuk mencari jati diri haha.... ok sekian dulu yah...kalau ada yang mau ditanyakan.. yaudah simpen dalam hati aja..…

No Hope for Success?

No Hope for Success?

3 0 1

Hampir lima tahun silam, Hansen (nama samaran) sangat resah gelisah. Pasalnya waktu itu usianya telah diakhir 40an, tetapi hidupnya masih "begitu-begitu" saja. Sementara banyak keluarga, teman dan yang dia kenal, semuanya sudah jadi dan sukses. Bisnisnya pun menurutnya pas-pasan, cukup buat makan dan cukup buat pake.Hansen merasa bahwa kalau by usia segitu masih belum jadi (baca: sukses) maka harapannya sudah hampir sirna. Dia khawatir menjadi tua dan tak punya apa-apa!Apa yang terjadi pada Hansen tak sedikit yang mudah dijumpai pada kita-kita. Umumnya kita semua pun berpikir bahwa kalau sampai usia tertentu belum sukses, maka kesempatan untuk berhasil pun makin kecil atau raib. Benarkah anggapan tadi?Sedikit singgung soal seni, terutama seni lukis, kaligrafi dan sastra. Dalam seni Tiongkok dikenal yang namanya 四君子 sì jūn zǐ alias "the Four Nobles." Kalau saya salah ingat, istilah ini muncul sejak Dinasti Song (960 - 1279), dimana para pelukis memberi judul lukisan mengenai empat jenis bunga/tanaman yang mewakili setiap musim dalam setahun. Semi - Orchid 兰花 lán huā, Panas - Lotus 莲花 liánhuā, Gugur - Chrysanthemums 菊花 jú huā, dan musim Dingin - Plum Blossom 梅花 méi huā.Konsep 四君子 sì jūn zǐ alias "the Four Nobles." memang tidak salah, karena kejadian di alam pun memang demikian. Pada setiap musim, tetap selalu ada keindahan yang muncul. Bunga dan tanaman yang tetap menarik bukan hanya milik musim Semi saja, di setiap musim juga ada.Nah kehidupan kita pun sama, jangan terpaku bahwa keberhasilan/sukses itu hanya ada di usia-usia tertentu saja. Kalau liwat usia, yang jadi patokan dan anggapan umum, maka artinya kita telah "no hope!"Kembali ke kasus Hansen, at that time setelah dianalisa ba zi nya, diketahui bahwa periode golden years Hansen adalah di mid 50 an. Kalau didalam istilah feng shui ba zi, termasuk "bunga di musim Dingin." Dan to make matter not well, waktu itu dia melakukan bidang bisnis yang tak cocok deng…

Sudut Nostalgia yang Dirampas

Sudut Nostalgia yang Dirampas

13 3 4

"Hati manusia sentiasa berubah, what do you expect?"Tiada luar biasanya di dalam kehidupan Lutfia sebagai seorang Jurukamera. Orang pandang sebelah mata juga tidak ingin. Maklumlah, dia hanya mampu menumpang rumah Ariana, seseorang yang tidak dikenalinya.Namun, sejak dia terjumpa sekuntum bunga mawar serta sekeping kad misteri yang terukir tarikh lahirnya, segalanya berubah 360 darjah. Kehidupan Lutfia kini mengundang bahaya dan ia menjadi persoalan antara hidup atau mati. Dia bertekad untuk merungkaikan semua misteri tersirat dan mencari jalan keluar. Dia ingin mendapatkan kembali kehidupan biasanya walaupun tidak diendah oleh masyarakat! Bagaikan sumpahan, kad itu telahpun memberi amaran kepadanya,"Once you encounter, you will never find the exit. Unless, you ever wish to and willingly taking the risk."Walhal, semakin banyak rahsia terbongkar, semakin bertambah persoalan yang tertimbul di dalam benaknya! Segalanya terlalu banyak untuk dia memahami dan menerima dalam satu masa. Dia juga keliru dengan keadaan sekelilingnya yang seakan mencuba untuk memberitahunya bahawa dia telah kehilangan sesuatu yang amat penting bagi hidupnya. Adakah ini bermaksud yang dia telah hilang ingatan? Atau ada sudut di dalam memorinya yang telah dicuri? Bukti ini dikukuhkan lagi dengan kehadiran seorang jejaka yang langsung tidak dikenalinya namun nalurinya kuat mengatakan sebaliknya. "Have we actually met?"-Nafhatul Lutfiatun Najwa."I don't know. Why do you think so?"-Aisy.Perasaan 'Deja Vu' dan nostalgia menyerbu dirinya. Dengan segala cabaran yang menimpanya dalam sekelip mata, nyawa Lutfia kini kian terancam. Mampukah dia berkorban untuk menampung segala kebenaran pahit dan bertahan hingga hembusan nafas terakhirnya? Paling penting, adakah dia disumpah?"I could only wish that one day, there will be a 'Romeo' that I knew from the past willingly sacrifice himself, leading me to the exit of all this nonsense, and explainations are as well required".…