satu🌿

Background color
Font
Font size
Line height


Haiii🌿
Welcome to my story 🌿
Happy reading 🌿


🌿🌿🌿🌿

Misya menghela nafas panjang dengan tangan yang memijit hidungnya pelan.

Ini sudah hampir satu jam, kenapa sosok itu belum muncul juga?

Misya harus cepat menyelesaikan hal ini, supaya dia tidak perlu repot terlibat dalam alur novel itu.

Apa kalian percaya?

Misya mengalami hal di luar nalar

Pada saat itu Misya hanya tertidur sebentar di perpustakaan kota, dan sialnya ketika dia terbangun dia sudah diculik masuk ke dalam novel yang sebelumnya ia baca.

'Run Away From You' adalah novel dengan genre drak romance. Menceritakan tentang obsesi Bara Miller terhadap Zana Zudith.

Bara akan mengerahkan segala cara agar bisa menjerat Zana sekalipun dengan cara kotor.

Misya muncul ketika keluarga Miller dan Zudith mengadakan pertemuan guna membahas pertunangan Bara dan Zana.

Saat itu Misya melihat Brian, adik Bara yang sedang menggoda para gadis di restaurant itu.

Jangan heran, Brian adalah playboy sejati. Jika kakaknya memiliki aura dingin tak tersentuh maka Brian memiliki pribadi yang murah senyum yang amat sangat berbahaya bagi kaum perempuan.

Dan disinilah Misya berada. Restaurant tempat mereka mengadakan pertemuan.

Yang perlu Misya lakukan hanyalah mencari Brian lalu melakukan drama sesuai novel dan Brian memutuskannya lalu fyuhhhh Misya tidak akan terlibat lagi dalam alur cerita.

Beberapa menit berlalu Misya tersenyum sumringah dengan mata yang berbinar.

Dia menemukan Brian

Menarik dan menghembuskan nafas beberapa kali, Misya merapikan tampilannya.

Ingat Misya!!! lakukan semua sama persis di novel.

Bergegas Misya mendekati Brian yang sedang sibuk menggoda para anak gadis orang.

"Brian!!" panggil Misya.

Brian yang merasa disebut namanya menoleh, menyipitkan mata guna memastikan jika apa yang ia lihat itu tidak salah.

"Brian, kamu kok disini?" tanya Misya dengan suara mendayu, lalu menggandeng lengan Brian manja.

Sumpah geli banget!! bisik Misya dalam hati.

"Urusanya sama lo apa?" tanya Brian santai tanpa mau melepaskan cekalan Misya.

Misya mengerucutkan bibir sok ngambek.
"Aku kan pacar kamu lohhh. Kamu lupa ya?"

Brian terkekeh mendengarnya tangan kirinya bergerak merapikan rambut

Woyyy apa lo!! Jangan pegang-pegang!!!

"Pergi!" usir Brian tetap pada posisi.

"Kamu ngusir aku?" tanya Misya tak percaya.

Sebenarnya Misya tahu, kalo perintah itu ditunjukan untuk dua cewek yang tadi sedang dirayunya, namun ingatkan Misya jika dia sedang pura-pura.

"Enggak."

"Terus?"

Brian memutar bola matanya malas
"Kalian!" Brian menunjuk dua cewek tadi. "Get out!" sambung cowok itu mutlak.

"Syuh...syuh....pergi sana!! Gue pacarnya!!"

Dua cewek tadi mendengus kasar, lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Misya berusaha tetap menampilkan senyum manjanya ketika, tangan Brian berganti berlulah pada pipinya, sebelum matanya melebar ketika merasakan benda lembut dan kenyal mendarat di pelipisnya.

Mendadak otaknya blank. Pertanyaannya adalah, apa ini termasuk dalam novel??
Mendadak Misya lupa.

"Sekarang, kita putus ya?" ucap Brian tanpa beban.

Yessss!!!

Sebisa mungkin Misya menahan senyumnya dan berusaha menampilkan mimik sedih.

"A-apa? Putus?!" ucap Misya pura-pura syok.

"Iya."

"Tapi--tapi kenapa??! Salah aku apa!!?" protes Misya seakan-akan tak terima.

Brian melepaskan cekalan Misya pelan lalu menatap lekat dari ujung bawah hingga atas gadis itu.

"Lo pendek, gue gak suka."

Misya menganga tak percaya. Ingin rasanya dirinya menendang masa depan cowok itu.

Namun demi tidak terlibat alur novel dalam segi apapun dia harus bisa menahanya.

Bibir Misya melengkung ke bawah. Kepalanya menunduk sedih
"Cewek pendek imut tauu."

Brian menatap Misya jengah
"Gue sukanya cewek seksi."

"Ihh, pendek-pendek gini aku bohay!" Brian mendelik sinis mendengarnya.

"Udahlah intinya kita putus."

"Gak mau!!"

"Bodo amat!" acuh Brian lalu melenggang pergi meninggalkan Misya yang sudah mencak-mencak sendiri.

"Brian!!"

"Brian!!!"

"Ihhh Brian!!!!!!!"

Beberapa pengunjung melirik Misya heran membuat Misya meringis malu.

"Dasar playboy vvip!" dumel Misya di sela-sela ringisannya.

Baru ketika Brian tak lagi terlihat Misya bernafas lega dengan bibir tersungging senyum sumringah.

"Akhirnya....!!"

"Oke, tugas gue selesai dalam rangka berkolaberasi di novel 'Run Away From You'."

"Hidup tenang...!!! I'm coming..!!!"

🌿🌿🌿🌿

Haloo selamat berpetualang bersama Misya!!!
Sampai jumpa di part selanjutnya!!
Bye bye dan bahagia selalu 🌿🌿


You are reading the story above: TeenFic.Net