arumsari1995
Di Balik Rahasia Langit

Di Balik Rahasia Langit

1,457 272 56

Ketika Sang Ayah meninggal dunia karena menjadi korban tabrak lari, dan disusul dengan kematian Sang Ibu, hidup Langit serasa jungkir balik. Ia harus putus kuliah dan bekerja sebagai seorang barista di Cafe Dewa demi menghidupi adik semata wayangnya, Mentari. Meski hidup dalam dendam pada orang yang telah memporak porandakan keluarganya, Langit berusaha untuk bangkit demi Mentari. Ia pun minggalkan kehidupan kerasnya sebagai seorang jagoan dan menyembunyikan jati dirinya sebagai 'Naga Langit'. Tak ada yang lebih diinginkannya dalam hidup selain bisa menyekolahkan Mentari untuk mencapai cita-citanya. Namun, hidup Langit terusik saat ia tanpa sengaja menyelamatkan Malia, seorang wanita depresi yang ingin melompat terjun dari atas gedung tempatnya bekerja. Malia yang jatuh cinta padanya terus mengganggu hidupnya. Hingga suatu saat Langit mengetahui rahasianya....Dan matanya terpaku melihat sesosok wanita di sana. Berdiri membelakanginya, di atas pagar pembatas yang sempit. Tampak ia sudah bersiap-siap untuk melompat ke jalanan di bawahnya. Kakinya gemetar. Sepatunya sudah ia lepaskan di lantai."Heiiii!!" Langit berteriak. Wanita itu menoleh dengan terkejut. Perlahan langit berjalan medekatinya. "Ok! Gue bukan mau ngelarang lu bunuh diri. Tapi please! Jangan disini. Ini tempat gue nyari duit. Kalo lu mati di sini, cafe gue sepi, gue gak dapet duit, terus gak bisa makan, ade gue gak bisa sekolah, terus gue mau minta sama siapa? Lu enak udah jadi arwah!" Wanita itu memandangnya dengan kesal. Ia lalu memalingkan wajahnya kembali ke depan, bersiap-siap untuk kembali melompat."Ok! Ok! Ok! Gini deh, lu kalo mau bunuh diri jangan di sebelah situ. Bawahnya pos satpam. Lu gak bisa langsung mati. Mending geser dikit ke sini yang terang. Bawahnya paaas banget jalanan." Kini langkah Langit sudah semakin mendekat. Hatinya berdegup kencang. Tangannya gemetar, siap menarik gaun panjang wanita itu yang berkibar-kibar tertiup angin.…

Cinderella Tanpa Pangeran

Cinderella Tanpa Pangeran

3,408 416 70

Bagaimana jadinya jika seorang 'Cinderella' yang sudah hidup di dalam istana malah berusaha keras untuk keluar dari istana demi menjauhi sang pangeran yang mencintainya? Terinspirasi dari kisah nyata, inilah kisah tak biasa tentang Cinderella masa kini yang berjuang demi cinta sejati....Bertahun lamanya hidup dalam Istana Atmaja, semestinya hidup Cindra bahagia karena meskipun ia dan Sang Bunda hanyalah pekerja di rumah itu, tapi Keluarga Atmaja memperlakukan mereka dengan sangat baik. Tapi nyatanya, setiap hari ia harus menghadapi 'drama' Leonardo Atmaja, Putra mahkota dan pewaris tunggal perusahaan konglomerat Atmaja Corporation yang terkenal dan terpandang di negeri ini. Karena meskipun tampan, Leo bukanlah Pangeran 'charming' nan baik hati seperti dalam cerita dongeng. Tapi ia adalah Pangeran kesepian yang menjengkelkan, usil, manja dan kekanak-kanakan yang selalu mengganggu hidupnya. Bahkan dia seenaknya mengganti namanya, 'Cindra Estella' menjadi 'Cinderella'. Dan Cindra percaya, ia hanya akan bertemu dengan pangeran impiannya itu, jika ia bisa keluar dari Istana Atmaja. Tapi Leo selalu berhasil menggagalkannya dengan berbagai cara.Lalu apakah Cindra berhasil keluar dan menemukan pangeran impiannya itu? Ikuti keseruan kisah cinta Leo dan Cindra yang penuh drama, kesedihan, kelucuan, kekonyolan sekaligus juga cinta segitiga, intrik dan romantisme yang bikin baper. ..."Aku..." Dengan tertunduk malu dipandanginya kaki kanannya yang telanjang, tanpa sepatu."Kamu mencari Leo?" Suara Leo terdengar bergetar. Kedua matanya berkaca-kaca. Ditunjukannya sepatu yang jatuh itu di tangannya.Cindra pun mengangguk. Leo lalu membungkuk di hadapannya. Mengangkat kaki kanannya dan mengenakan sepatu itu kembali. "Terima kasih..." Ucap Cindra sambil berusaha menahan suaranya agar tak bergetar. Tapi ia tak berhasil. Saat Leo memeluknya ia pun tak kuasa lagi menahan tangisnya."Jangan kamu lepaskan lagi," bisik Leo."Maafkan aku," isak Cindra.…

Janji Sampai Mati

Janji Sampai Mati

1,190 90 19

Cerita penuh ketegangan, emosi dan akhir yang tak terduga. Tentang Marissa, seorang wanita kesepian yang kehilangan sahabat satu-satunya, Tyara. Ia mencari kebenaran di balik kematian Tyara yang penuh teka-teki, yang sulit sekali diungkapkan, karena ternyata semua orang terdekatnya memiliki rahasia yang mereka tutupi darinya. Termasuk Armand, suami yang sangat ia cintai dan percayai kesetiaannya. Mereka menutupi sebuah rahasia yang lebih besar dari kematian sahabatnya. Rahasia tentang seorang psikopat yang tak pernah terbayangkan sosoknya...."Tanpa berkata, Marissa meletakan kedua cangkir teh itu di atas meja kecil. Diletakannya satu cangkir di dekat sahabatnya yang masih mematung dalam duduknya. Ia tidak pernah sekali pun menoleh. Pandangannya selalu lurus ke depan, ke arah Bunga Mawarnya yang semakin subur. Rambutnya yang tebal sebahu tampak menutupi separuh wajahnya yang pucat pasi. Ia tidak seperti orang yang sudah mati. Bahkan tidak ada bekas luka di wajahnya seperti saat ia ditemukan dalam kecelakaan mobil itu. Marissa menyeruput teh hangatnya. Seketika hatinya pun menjadi hangat. Kini ia tersenyum memandangi tanaman mawarnya yang tengah berbunga. Membiarkan dirinya terbenam kembali dalam kenangan masa lalu yang dirindukannya. Bersama Tyara."Dari kejauhan, Sava menitikan air mata. Melihat Sang Bunda yang tengah duduk sendirian. Dengan dua cangkir teh di atas meja, memandangi pohon-pohon mawarnya yang sudah mengering.…

Menculik Anak Jenderal

Menculik Anak Jenderal

2,627 250 30

Original Story yang ditulis dengan alur dan plot tak terduga. Cerita tentang kisah sepasang anak muda yang memperjuangkan cinta demi restu orang tua. Dalam pelarian panjang yang penuh ketegangan dan drama. Diwarnai dengan romantisme, tawa dan air mata. Dan dibumbui dengan indahnya persahabatan, sakitnya penghianatan, dan cinta tanpa batas seorang Ibu untuk anaknya. Dalam keseruan perjalanan dari Jakarta, Yogya, Bromo hingga Bali. Prolog : Berpacaran dengan Alma selama lima bulan, Barra terus saja menolak saat Alma ingin mengenalkannya kepada orang tuanya. Ia belum siap jika harus berhadapan dengan Ayah Alma, seorang Jenderal paling disegani di negeri ini. Barra merasa dirinya tak sebanding. Ia tidak punya apa-apa untuk dibanggakannya, selain Ibunya. Ia bahkan tak pernah mengenal Ayahnya yang telah meninggalkannya begitu saja sejak ia masih kecil.Sampai saat hari itu tiba, saat Barra benar-benar harus berhadapan dengan Sang Jenderal yang ternyata tak menyetujui hubungan mereka. Barra hampir saja putus asa, hingga kemudian Alma muncul di hadapannya. Menangis dan memohon untuk membawa pergi dirinya...."Mobil polisi di depan!" Pekik Barra. Dibukanya jendela mobil. Dilihatnya sebuah sedan coklat dengan tulisan polisi terhalang sebuah truk di depan mereka. "Belok Dom!""Ke mana?" Wajah Dominik berubah panik."Ke mana aja! Polisi di depan kita!" Teriak Barra."Ya, Tuhan!" Mata Alma kini sudah berkaca-kaca.Dominik membelokan mobilnya ke sisi kiri, ke halaman belakang sebuah bangunan kosong. Tepat di samping pagar tembok penginapan yang tinggi. Dimatikannya mesin mobil. Lalu menunggu dengan tegang. Terdengar bunyi pintu pagar besi yang di dorong, disusul suara mesin mobil yang masuk ke halaman.…

90 Hari

90 Hari

870 125 26

Ketika Cinta Lama Bersemi Kembali tepat 90 hari sebelum hari pernikahannya tiba, Karenina mencoba permainan konyolnya hanya untuk membuktikan, bahwa cinta masa lalunya pada Bintang, tak bertepuk sebelah tangan. Namun, ada banyak yang harus dikorbankan dari obsesinya, termasuk menghancurkan pernikahan Bintang yang baru sebentar...."Nin! Dia pernah mencintaimu, tapi kamu tidak tahu apakah dia masih mencintaimu atau tidak? Dia sudah menikah. Dan kamu sebentar lagi juga mau menikah. Jangan main api!" "Aku bukan mau merebutnya dari istrinya. Aku cuma ingin tahu, apakah dia jodohku yang sebenarnya!""Ya, Tuhan! Nin! Dia sudah mendapatkan jodohnya!""Bagaimana kalau Naira itu bukan jodohnya? Dan Aidan bukan jodohku?"Demi Tuhan, Nina! Please! Jangan lakukan ini!" "Aku hanya tidak ingin menyesal karena tidak pernah mencobanya, Sa. Bertahun-tahun aku dan dia memendam rasa yang sama. Dan dia datang padaku tepat sebelum aku menikah. Bukankah itu pertanda?"Danisa menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kamu tidak waras, Nin!"Karenina menarik tangan Danisa. "Please, Sa, kamu adalah sahabatku. Bantu aku. Aku hanya akan mencobanya sembilan puluh hari. Kalau aku tidak bisa mendapatkannya, aku akan melupakannya. Dan aku akan menikahi Aidan tanpa beban."Danisa menarik tangannya. Diremasnya rambut dengan kedua tangannya. "Aku tidak pernah memohon sesuatu yang besar padamu. Kali ini, aku mohon bantu aku. Aku akan melakukannya dengan benar.""Mana ada perselingkuhan yang benar, Nin? Kamu mau merebut suami orang! Tidak ada cara apa pun yang bisa dibenarkan." Danisa menatap sahabatnya itu dengan tajam.Karenina memejamkan kedua matanya. "Aku berjanji, aku tidak akan memaksanya, menggodanya atau menyakiti istrinya.""Bagaimana mungkin kamu tidak akan menyakiti istrinya?" Mata Danisa kembali melotot. Di saat seperti ini ia sudah lupa jika Karenina adalah atasannya.…