Mozajia

Raline Dhara, seorang psikolog, tersesat dalam hutan terlarang karena dikejar oleh pria bertopi fedora. Pertemuannya dengan Ranu, bilioner tampan berdarah dingin dan kejam, membuat Raline bertekad untuk menyembuhkan luka batin Ranu dan membuat laki-laki itu bisa merasa hidup layaknya manusia. Mampukah Raline mencapai tujuannya? Atau justru Ranu akan membenci Raline karena tiba-tiba pergi meninggalkannya tanpa alasan yang tidak diketahui?"Jika kau berbohong aku akan menembakmu. Jika kau berkata jujur aku akan melemparmu ke jurang. Bohong atau jujur akan menentukan nasibmu." [Ranu: Hari pertama bertemu]"I promise I'll protect you with my entire body and soul so no one can hurt you. I'll give my all to you. I love you for every breath that I take. You're my end and my beginning. I'm going insane whenever you are not around. You're all that I need. So please, let me be your man, Raline." [Ranu: Hari ketigapuluh bersama] Tambahkan cerita ini ke librarymu dan segera temukan jawabannya!…

Mozajia

Pernikahan nyatanya tak menjamin bahwa Ranu dan Raline akan hidup tenang bersama selamanya. Bulan madu mereka yang romantis harus berakhir tragis karena seseorang membuat Ranu mengalami kecelakaan helikopter.Saat mendapat kabar kematian Ranu, Raline depresi berat. Hidupnya semakin hancur sebab tak lama setelah itu, ia juga kehilangan calon anak mereka karena ulah seseorang. Aura kelam terpancar Dari sorot matanya yang semula teduh. Ia bertekad untuk membalas dendam pada mereka yang telah merenggut suami dan calon anaknya. Namun 2 tahun sejak kejadian itu, Raline lagi lagi harus menahan sesak ketika tahu ternyata Ranu memalsukan kematiannya sendiri. Saat Ranu tiba tiba muncul dihadapannya, Raline tak bisa menyembunyikan sakit hati yang lelaki itu tinggalkan pada malam itu. Ranu sangat menyesali keputusannya pada malam itu. Dua tahun lamanya mencari Raline yang menghilang setelah kejadian itu, mereka berdua kembali bertemu dengan tatapan yang berbeda. Ranu tahu, kesalahan fatal yang telah ia lakukan memang tak layak dimaafkan. Ia pantas mendapatkan tatapan kebencian Raline-wanita yang teramat ia cintai.***Raline berbalik hendak berlalu namun Ranu mencekalnya lebih dulu."Aku akan memperbaiki semua ini-"PLAKK"Bahkan setelah melakukan semua itu, bukan kata maaf yang pertama kali keluar dari bibirmu." Desis Raline. Rahangnya mengeras. Matanya yang tajam menyiratkan murka terdalam.Nyeri merambati pipi kirinya. Tapi Ranu sadar bahwa rasa sakit akibat tamparan tadi tak ada apa-apanya dengan penderitaan yang Raline rasakan karenanya"Maaf,""Atas kesalahanmu yang mana kau minta maaf?!" Raline menyeru, dadanya bergemuruh. "Karena menipuku dengan berpura-pura mati, atau karena pergi setelah mematahkan hatiku malam itu?"Kedua bola mata itu saling menatap dengan perasaan yang berbeda. Kesalahan Ranu terlalu banyak untuk diampuni dengan satu maaf.Nb: Sangat disarankan baca ISHILY yg pertama biar lebih memahami jalan cerita🙏…